Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Tambang di Bandung Barat Tutup, Obyek Wisata Jadi Pilihan Lindungi Karst Citatah

Kompas.com - 22/06/2023, 13:44 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan tambang di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, berhenti beroperasi, imbas pembatasan perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) kedua.

Data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar menunjukkan, ada 54 perusahaan tambang di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang, akan habis hingga tahun 2027.

Dari 54 perusahaan tambang di Jawa Barat, tercatat ada 12 perusahaan tambang di Kabupaten Bandung Barat yang habis IUP setelah 2 kali mengajukan perpanjangan izin terhitung hingga 2027 mendatang.

Baca juga: Debit Air Turun, Pemprov Jabar Selidiki Hilangnya Mata Air di Kawasan Karst Citatah

Hingga saat ini, sudah 4 perusahaan tambang di wilayah Bandung Barat berhenti beroperasi. Imbasnya, sebanyak 270 pekerja tambang kena PHK massal lantaran aktivitas tambang tidak bisa beroperasi lagi.

Namun, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, Panji Hermawan  berhentinya pelaku usaha pertambangan di kawasan karst Citatah tidak selalu jadi kabar buruk.

Dia menyebutkan, masyarakat lokal bisa mengaktivasi lahan bekas tambang menjadi obyek pariwisata alam.

"Lahan-lahan bekas tambang ini bisa diaktivasi oleh masyarakat lokal menjadi obyek wisata. Dengan begitu kawasan karst Citatah juga bisa lebih lestari," ujar Panji saat ditemui, Kamis (22/6/2023).

Desa Padalarang sudah melakukan hal itu lebih dulu. Para pemuda desa menjadikan batuan purba di kawasan Karst Citatah sebagai obyek wisata ekstrem.

Wisatawan dimanjakan untuk menikmati panorama alam batuan purba dengan bergelantungan di atas ketinggian kurang lebih 90 meter. Pada operasionalnya, obyek wisata ekstrem ini dipandu oleh para pemuda yang ahli di bidang panjat tebing dengan menjamin keamanan berwisata.

"Wisata Gunung Hawu ini jadi contoh baik sebagai alternatif atau jalan keluar PHK para pekerja tambang yang saat ini nasibnya menganggur. Mereka bisa mulai mengaktifkan kawasan karst dengan tidak merusaknya," kata Panji.

Baca juga: Targetkan Karst Citatah Jadi Geopark Nasional, Disbudpar Jabar Lakukan Pembenahan

Menurut dia, sektor wisata membawa dampak baik jangka panjang bagi masyarakat lokal. Potensi masyarakat akan lebih berkembang dengan berputarnya roda ekonomi yang aktif karena beroperasinya obyek wisata.

"Bukan hanya menyerap tenaga kerja, tapi juga mendorong UMKM untuk maju dan berkembang. Saya percaya sektor wisata bisa menawarkan kebangkitan ekonomi tanpa mengeksploitasi alam," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com