Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Penyulingan Cengkeh di Kuningan Terbakar, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kompas.com - 23/08/2023, 11:36 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com– Sebuah pabrik penyulingan daun cengkeh di Desa Sangkanherang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terbakar pada Rabu (23/8/2023) pagi.

Sebanyak 50 ton bahan baku daun cengkeh, seluruh alat pabrik, satu motor, genset dan lainnya ludes terbakar.

Video amatir kebakaran ini viral di sejumlah grup WhatsApp di sekitar Kabupaten Kuningan.

Kobaran api melahap seluruh bangunan pabrik penyulingan daun cengkeh yang terjadi pada 05.00 WIB.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Mahasiswi S2 IPB yang Meningggal Saat Kebakaran Laboratorium, Tak Ada Ledakan

Dalam video tampak, pemilik pabrik serta sejumlah warga tidak kuasa memadamkan karena api terlalu besar.

Selain itu, angin yang kencang membuat api terus menyambar ke bagian lain hingga tak tertolong.

Urip (61), pemilik pabrik, menyebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 Wib. Api dengan sangat cepat membesar karena angin yang kencang.

“Laporan karyawan, kebakaran diduga terjadi arena ada percikan api dari cerobong pembuangan ke bagian bahan baku daun cengkeh yang sudah kering. Api kemudian membesar, dan menyambar,” kata Urip saat ditemui Kompas.com di lokasi kebakaran, Rabu (23/8/2023).

Sebuah pabrik penyulingan daun cengkeh di desa Sangkanherang Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat terbakar pada Rabu (23/8/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON/ dokumentasi Damkar Kabupaten Kuningan Sebuah pabrik penyulingan daun cengkeh di desa Sangkanherang Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat terbakar pada Rabu (23/8/2023)

Bahkan hanya hitungan beberapa menit, tiang bangunan pabrik yang terbuat dari kayu, ambruk. Seluruh barang yang berada di dalam bangunan, ludes terbakar.

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran di Gunung Satu Balikpapan, Diduga Sengaja Dibakar Anak di Bawah Umur

Urip menyebut, beberapa barang-barang yang terbakar antara lain: bahan baku daun cengkeh kering sebanyak 50 ton, alat pengolahan dan penyulingan daun, motor, genset, dan seluruh alat pabrik tak tersisa.

Akibat kejadian ini Urip serta keluarganya mengalami kerugian hingga mencapai sekitar Rp 1 miliar.

Saefudin (37), anak Urip menyebut, usaha penyulingan daun ini sudah berlangsung sejak 1993.

Ada enam orang karyawan yang bekerja di lokasi ini. Namun, sumber daun kering cengkeh berasal dari ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar.

“Ruginya besar. Banyak warga sekitar yang menjual daun cengkeh kering ke sini. Jadi setelah penyulingan ini terbakar, hilang mata pencarian kami semua. Mohon sangat kepada pihak yang bisa membantu, bantu kami untuk membangun lagi,” kata Saefudin.

Sebuah pabrik penyulingan daun cengkeh di desa Sangkanherang Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat terbakar pada Rabu (23/8/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON/ dokumentasi Damkar Kabupaten Kuningan Sebuah pabrik penyulingan daun cengkeh di desa Sangkanherang Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat terbakar pada Rabu (23/8/2023)
Hasil penyulingan daun-daun cengkeh kering ini menghasilkan minyak cengkeh.

Minyak itu dikirimkan ke pabrik beberapa daerah di Jawa Tengah. Minyak kemudian diolah, dan informasinya untuk dikirim ke luar negeri.

Dayat Hidayat, Kepala Regu Tiga Damkar Kabupaten Kuningan menyebut, petugas ke lokasi datang api sudah membesar. Bahkan bangunan pabrik sebagian sudah ambruk dimakan api hingga luluh lantak.

Baca juga: 3 Desa di Bandung Barat Tercemar Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Warga Diminta Pakai Masker

Petugas juga sempat kesulitan karena kebakaran ini menimbulkan asap yang pekat dan membuat pernapasan terkendala.

“Kami datang beberapa menit setelah laporan masuk di sekitar jam 05.00 WIB. Kami langsung melakukan pemadaman, tapi asapnya sangat tebal dan pedas. Jadi sedikit terkendala,” jelas Dayat

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB, atau dua jam setelah api pertama berkobar.

Proses pemadaman juga dilakukan ke sekeliling pabrik lantaran berdekatan dengan hutan dan perkebunan. Beruntung api segera dipadamkan sebelum menyambar ke seluruh area.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com