Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Sarimukti Ditutup Sementara, Pemkot Bandung Mitigasi Penumpukan Sampah

Kompas.com - 24/08/2023, 10:47 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kebakaran sehingga penerimaan sampah di lokasi itu pun dihentikan sementara.

Tentu hal ini dikhawatirkan berimbas pada penumpukan sampah di Kota Bandung.

Untuk itu, Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna tengah mengupayakan agar Sarimukti kembali menerima sampah.

Baca juga: Sederet Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Bandung Terancam Darurat Sampah dan 7 Sekolah Diliburkan

Namun sementara ini, Pemkot Bandung tengah mempersiapkan agar pengelolaan tempat pembuangan sampah (TPS) di tiap wilayah Kota Bandung bisa dimaksimalkan dengan pola substitusi.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi agar tidak terjadi penumpukan sampah di Kota Bandung.

"Ada juga pola substitusi, diatur agar sampah tidak menumpuk di satu TPS. Pola pergeseran ini dilakukan sampai menunggu Sarimukti teratasi," kata Ema usai mengikuti penanaman pohon serentak di kawasan Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (23/8/2023).

Ema juga menegaskan bahwa sampah dari masyarakat tidak akan dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cicabe, melainkan sampah akan ditampung terlebih dahulu di TPS terdekat.

"Cicabe ini untuk TPST yang permanen ke depannya. Kalau yang tidak setuju karena satu masalah itu karena belum paham saja," kata Ema.

Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Ditetapkan Status Darurat Bencana

Camat dan lurah juga diminta terus mengedukasi warganya agar bijak tidak memproduksi sampah berlebih, sehingga kawasan bebas sampah (KBS) bisa terus digalakan.

"KBS ini harus bisa dioptimalkan, artinya sampah harus selesai di wilayah," ucapnya.

Berdasarkan catatan Ema, kawasan bebas sampah ini kini bertambah dari 154 KBS menjadi 230 KBS.

Ema menilai ada kemajuan wilayah KBS, tapi pemerintah tak puas hanya di angka itu saja dan berharap seluruh RW di kota Bandung menjadi target KBS.

"Ini sedang terus kita dorong supaya terjadi percepatan KBS agar masyarakat benar-benar mampu menangani menyelesaikan sampah di wilayah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandung dan Bogor Raya 'Crowded', Pemprov Jabar Tawarkan Cirebon Raya ke Wisatawan

Bandung dan Bogor Raya "Crowded", Pemprov Jabar Tawarkan Cirebon Raya ke Wisatawan

Bandung
Mengungkap Fakta Penangkapan Pegi, DPO 8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Mengungkap Fakta Penangkapan Pegi, DPO 8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Bandung
DPO Kasus Pembunuhan Vina Ditangkap, Tetangga Sebut Pegi Sehari-hari Tinggal di Cirebon Bersama Nenek

DPO Kasus Pembunuhan Vina Ditangkap, Tetangga Sebut Pegi Sehari-hari Tinggal di Cirebon Bersama Nenek

Bandung
Polisi Akui Kesulitan Tangkap Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi Akui Kesulitan Tangkap Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Menduga Tersangka Perong Otak Pembunuhan Vina-Rizky di Cirebon

Polisi Menduga Tersangka Perong Otak Pembunuhan Vina-Rizky di Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Kasus Bocah Cianjur Meninggal Usai Disuntik Perawat Diselidiki Komnas KIPI

Kasus Bocah Cianjur Meninggal Usai Disuntik Perawat Diselidiki Komnas KIPI

Bandung
Remaja Berkebutuhan Khusus di Bogor Diduga Diperkosa hingga Hamil 5 Bulan

Remaja Berkebutuhan Khusus di Bogor Diduga Diperkosa hingga Hamil 5 Bulan

Bandung
Soal 3 Cairan yang Disuntikan ke Tubuh Pasien, Dinkes Cianjur Sebut Bukan Malapraktik

Soal 3 Cairan yang Disuntikan ke Tubuh Pasien, Dinkes Cianjur Sebut Bukan Malapraktik

Bandung
Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Longsor

Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Longsor

Bandung
Jelang Idul Adha 2024, Hewan Kurban yang Masuk ke Bandung Barat Harus Memiliki Surat Sehat

Jelang Idul Adha 2024, Hewan Kurban yang Masuk ke Bandung Barat Harus Memiliki Surat Sehat

Bandung
Polisi Habiskan 3 Jam Geledah Rumah Perong, Terduga Pembunuh Vina

Polisi Habiskan 3 Jam Geledah Rumah Perong, Terduga Pembunuh Vina

Bandung
Uu Ruzhanul Ulum Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

Uu Ruzhanul Ulum Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Polisi Geledah Rumah Pegi 'Perong', Terduga Pembunuh Vina di Cirebon

Polisi Geledah Rumah Pegi "Perong", Terduga Pembunuh Vina di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com