Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Bukan Tersangka Tunggal

Kompas.com - 18/10/2023, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polda Jawa Barat menetapkan M Ramdanu alias Danu sebagai tersangka di kasus tewasnya seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.

Danu adalah keponakan Tuti dan juga sebagai staf di yayasan tempat kedua koban bekerja.

Kasus tersebut berawal saat warga digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).

Polisi menyatakan jasad yang diketahui bernama Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu adalah korban pembunuhan.

Baca juga: Sosok Danu Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 2 Tahun Simpan Rahasia, Sempat Bersihkan TKP

Sementara itu Danu resmi menyerahkan diri ke penyidik Polda Jabar sejak Senin (16/10/2023). Selain menyerahkan diri, dia juga mengakui terlibat lansung dalam kasus tersebut.

"Ramdhanu sudah membeberkan semuanya terkait kasus pembunuhan ibu Tuti Suhartini dan anaknya Amelia Mustika Ratu. Bahkan Danu sendiri mengaku terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," ujar Achmad Taufan, pengacara Danu, Selasa(17/10/2023)

Ia juga menyebutkan kliennya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jabatr sejak Selasa (17/10/2023) siang.

"Danu mengakui sendiri terlibat langsung ada saat peristiwa Pembunuhan Keji yang menewaskan Ibu dan anak gadisnya tersebut. Sehingga penyidik langsung menetapkan tersangka," kata Achmad Taufan, Selasa malam.

Baca juga: Tersangka Danu Menyerahkan Diri, Siap Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Terkait Danu pelaku utama atau bukan, yang jelas Danu sudah mengakui dan mengetahui peristiwa tersebut dan sudah membeberkannya kepada penyidik.

"Kita tunggu nanti pihak kepolisian Polda Jabar, selain Danu siapa lagi yang akan ditetapkan sebagai tersangka, yang jelas Danu sudah membongkar semuanya siapa saja yang ada dalam peristiwa malam kelabu tersebut," tegasnya

"Yang jelas saya pastikan, Danu tak akan jadi tersangka seorang diri, melainkan bakal ada tersangka lainnya," imbuhnya

Achmad Taufan mengapresiasi keberanian Danu untuk menyerahkan diri dan mengungkap motif serta kasus pembunuhan keji di Jalancagak tersebut.

"Kita patut bangga terhadap Danu yang sudah berani membongkar kasus Subang ini yang selama ini jadi misteri dan buah bibir asumsi publik, sekalipun Danu harus menjadi tersangka," katanya.

Baca juga: Danu, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang adalah Saksi Kunci dan Keponakan Tuti

"Selama 2 tahun lebih Danu memendam kasus ini karena banyaknya tekanan dan ancaman dari pelaku lainnya yang saat ini masih berkeliaran," imbuhnya

Ia juga menyebut keberanian Danu bisa mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi dua tahun lalu.

"Harus saya akui karena yang kita ingin masalah kasus pembunuhan Ibu dan anak gadis ini bisa terbuka dengan terang benderang dan kita berharap kasusnya bisa segera terselesaikan dengan menangkap dan menghukum setimpal para pelakunya," katanya

Taufan menyebut setelah menyerahkan diri, Danu mengaku lebih tenang karena sudah mengungkapkan semuanya.

"Sekarang tinggal polisi untuk meringkus pelaku lainnya seperti yang diceritakan dengan sebanar-benar ya oleh Danu kepada penyidik, bahwa dia bukan satu-satunya orang yang terlibat dalam kronologis kasus pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak Subang tersebut," ucapnya.

Baca juga: Danu Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Achmad Taufan meminta kepada masyarakat dan awak media untuk terus mengawal kasus ini agar bisa cepat terbongkar semua pelakunya.

"Kawal terus kasus ini yang sudah terang benderang, jangan sampai ada intervensi-intervensi lagi dan terkontaminasi sehingga kasus ini akan panjang lagi. Jangan sampai pengorbanan Danu membongkar kasus ini jadi sia-sia , teruslah kita kawal sama-sama dan kita dukung kepolisian agar kasus ini bisa segera diselesaikan oleh polisi dan segera disidangkan oleh pengadilan," ucapnya.

Sempat kuras bak mandi hingga masuk ke dalam mobil

Kasus Subang kembali ramai diperbincangan setelah polisi memanggil 14 saksi untuk diperiksa di Mapolsek Jalancagak pada Rabu (2/8/2023).

Ada 14 saksi yang dipanggil di antarnya 2 anak istri muda Yosep (suami Tuti), Yoris (anak Tuti) dan istrinya, serta tetangga Yoris, Yeti dan juga Ida (kakak Tuti).

Kala itu, saksi kunci pembunuhan yakni Danu justru tak diperiksa.

"Panggilan ke Danu belum ada," kata kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo pada Kamis (3/8/2023).

Danu disinyalir mengetahui banyak soal pembunuhan ibu dan anak di Subang. Bahkan ia disebut sempat menguras bak mandi di lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia.

Baca juga: Beredar Kabar Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Serahkan Diri, Dibantah Polda Jabar

Selain itu Danu pun sempat masuk ke dalam mobil Alphard hitam, tempat jasad Tuti dan Amel disembunyikan.

Rupanya Yoris, anak dari Tuti dan kakak Amalia Mustika Ratu sudah mendengar pengakuan Danu.

Pengacara Yoris, Leni Anggraeni mengatakan Yoris tak begitu kaget mendengar Danu mengaku soal kasus Subang.

Menurut Leni, Yoris sudah menduga sejak awal kasus kematian Tuti dan Amalia.

"Ya sudah menduga," kata Leni.

Atas perkembangan kasus Subang, Yoris menghargai proses hukum yang berjalan.

"Kami menghormati proses hukum dari Kepolisian dan kita apresiasikan kinerja Kepolisian karena kasus ini sudah dua tahun belum menemukan titik terang siapa pelakunya," kata Leni.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Saksi Baru

Bukan hanya Danu yang menyerahkan dirinya. Informasinya ada tiga orang saksi kasus Subang yang ditangkap polisi pada Selasa (17/10/2023) dini hari.

"Untuk hari ini kuasa hukum baru mendengar informasinya pak Yosep dan kawan-kawan ditangkap, saya juga belum tau," kata Leni.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustikan Ratu ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021.

Jasad ibu dan anak ini ditemukan berada dalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir di garasi rumahnya.

Tuti merupakan istri Yosep dan ibu dari Yoris dan korban Amelia. Sementara Danu merupakan sepupu Yoris dan Amelia.

Danu merupakan anak angkat dari kakak Tuti, Ida. Sedangkan Yosep memiliki istri muda bernama Mimin yang memliki dua orang anak yakni Arigi dan Abi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi | Editor: Gloria Setyvani Putri), Tribunn Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com