Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Prabowo-Gibran Beri Bantuan Hukum ke Korban Pemukulan Relawan Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 23/01/2024, 21:18 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat siap memberikan bantuan hukum kepada tiga orang warga Kota Bandung korban dugaan pemukulan oleh relawan Ganjar-Mahfud.

Diketahui, sebuah video tersebar di berbagai akun Instagram yang memperlihatkan dua pria dan satu wanita wajahnya babak belur diduga akibat dipukuli oleh relawan Ganjar-Mahfud di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (21/1/2024).

Aksi itu diawali saat satu bus rombongan relawan pasangan calon presiden nomor urut 3 itu melintasi lokasi kejadian.

Baca juga: TPD Ganjar-Mahfud Jabar Cari Relawannya yang Diduga Pukuli Warga Bandung

Seorang penumpang dalam bus itu mengacungkan tiga jari ke arah korban. Tindakan itu direspons korban dengan mengacungkan dua jari.

Ketua Tim Golf TKD Prabowo-Gibran Jabar, Irwan Kusandiantoro mengatakan, sudah menemui ketiga orang korban dugaan pemukulan yakni Irga Natasutra, Siti Komariah, dan Muhammad Aldi Juangga.

Lebih lanjut, dia juga mengaku akan menyiapkan bantuan hukum kepada ketiga korban bila diminta.

"Kami dengan senang hati akan mendampingi secara hukum bilamana keluarga membutuhkan," ujar Irwan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Sementara itu, Irga, salah satu korban mengatakan peristiwa nahas yang menimpanya sudah dilaporkan ke polisi.

Dia juga sudah menjalani visum dan pemeriksaan di Kepolisian Sektor (Polsek) Regol, Kota Bandung.

"Tadi resmi telah membuat laporan. Ke depannya, sedang ditindaklanjuti oleh Polsek Regol. Untuk (damai) saya menunggu keputusan dari Polsek Regol. Per hari ini resmi melakukan laporan," kata Irga.

Baca juga: 3 Orang di Bandung Dipukuli Simpatisan Salah Satu Capres

Akibat pemukulan tersebut, Irga mengalami luka memar di hidung dan pelipis mata. Luka serupa juga dialami oleh kedua saudaranya.

"Kalau Siti itu pelipis dan mata masih memar-memar sakit karena dia mah sampai berdarah kan yah. Kalau saya dan Aldi cuman memar-memar aja di sekitar mata," ucap Irga.

 

Dia menegaskan, tidak ada niatan untuk mengadu domba kedua kubu antara pendukung pasangan calon presiden. Irga mengacungkan dua jari atas dasar spontan.

"Saya di sini ingin menekankan, saya bukannya untuk mengadu domba (memprovokasi) antarkubu. Namun, saya secara reflek acungkan dua jari dari hati. Saya tidak bisa membohongi hati saya kalau 2 ya 2 gitu," tambahnya.

Baca juga: TPD Ganjar-Mahfud Jabar Cari Relawannya yang Diduga Pukuli Warga Bandung

Robert, orangtua dari korban bernama Siti, menyebutkan anaknya mengalami trauma dan belum berani beraktivitas di luar rumah.

"Memang pada intinya kalau pihak keluarga itu takutnya ada apa-apa pada anak-anak. Pasti ada trauma, dia (Siti) tidak bisa tidur, takutnya ada orang-orang yang mengintimidasi. Korban ini masih satu keluarga," ucap Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com