Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi Penghitungan Suara di Kabupaten Bandung Tak Sesuai Target

Kompas.com - 04/03/2024, 04:05 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kita membacakan D hasil, di-sounding-kan atau dicocokan dengan Sirekap," bebernya.

Kendati KPU pusat menargetkan proses rekapitulasi suara di tingkat Kota atau Kabupaten selesai tanggal 5 Maret, Syam, optimistis proses tersebut selesai Senin 4 Maret 2024.

"Saya harap besok beres. Tapi kami melihat kondisi teman-teman juga cape. Kenapa kami menargetkan tiga hari, kemarin kita tidak melihat kondisi bagaimana saat rekapitulasi," kata dia.

Baca juga: Ricuh Aksi Protes Hasil Rekapitulasi Suara di Yalimo, 2 Polisi Terluka Kena Panah

Kakeliruan data di Sirekap wajar

Syam mengklaim aplikasi Sirekap KPU tidak lemah, pasalnya di tingkat Kabupaten Bandung, dia tidak menemukan ketidaksesuaian suara C1 dengan aplikasi Sirekap.

"Selama ini enggak ada, kondisi Sirekap itu hanya alat bantu. Yang menjadi penghitungan itu kan tetap C hasil," tutur dia.

Ada pun kekeliruan, kata dia, hal itu sangat wajar, lantaran aplikasi Sirekap hanya sebuah alat bantu.

"Ya itu kan yang namanya aplikasi kan ada yang namanya kekeliruan atau juga aplikasi itu membacanya bisa tidak terdeteksi."

"Memang ditemukan beberapa dari data Sirekap itu jumlahnya berapa, jadi sekian," kata dia.

"Ya kita tidak bisa mengucapkan lemah. Yang namanya aplikasi ada kekurangan dan kelebihan. Jadi manusia juga ada human error."

"Tapi tetap intinya kita akan tetap mengawal suara itu dari tingkat TPS, sampai dipenghitungan kabupaten hingga pusat," tambah dia.

Baca juga: Rekapitulasi di Kota Yogyakarta Usai, Suara Prabowo-Gibran Tertinggi

Meski begitu, Syam memastikan tidak ada pengambilan data dari Sirekap. Namun tetap menggunaakan penghitungan hasil C di tingkat Kecamatan.

"Tapi teman-teman jangan khawatir bahwa kita tidak mengambil data itu tok murni dari Sirekap," tegas dia.

Syam menilai apabila ada ketidakcocokan soal data, pihaknya membuka diri saat proses rekapitulasi berlangsung.

"Kalaupun ada ketidakcocokan, temen-temen di partai juga paham. Bisa human error, tidak harus menjadi perdebatan panjang."

"Kita rekap itu mencocokan data, dari yang kita punya, dicocokan dengan temen-temen Parpol, dan Bawaslu."

"Titik temunya di mana, kalau udah clear, ya clear. Kalau berbeda itu, kita cari di mana perbedaannya."

"Mungkin kami yang salah input, atau mungkin data mereka yang kurang valid," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com