Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Kompas.com - 17/04/2024, 15:55 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 CIREBON, KOMPAS.com - Kawasan makam Sunan Gunung Jati, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dipadati warga, pada Rabu (17/4/2024) siang.

Keluarga besar keraton, abdi dalem, serta masyarakat umum, tumpah ruah mengikuti tradisi Grebeg Syawal yang diadakan tiap tahun.

Mereka terlihat riuh, larut dalam doa demi keberkahan dan kedamaian bersama.

Sejak pagi, areal pemakaman salah satu dari wali sembilan di Indonesia ini, dipenuhi warga.

Mereka tak hanya berasal dari Cirebon, tapi pun kabupaten sekitar, hingga daerah luar provinsi Jawa Barat.

Mereka menanti keluarga Keraton Kanoman Cirebon untuk menggelar tradisi Grebeg Syawal.

Baca juga: 5 Tradisi Menyambut Lebaran di Indonesia, Ada Grebeg Syawal

Tampak hadir Patih Kesultanan Keraton Kanoman, Pangeran Patih Muhamad Qodiran mewakili Sultan Raja Emirudin selaku Sultan Keraton Kanoman ke XII.

Qodiran memimpin pasukan abdi dalem yang menggunakan seragam khas keraton.

Mereka langsung bergerak ke areal pemakaman bagian dalam tempat leluhur disemayamkan.

Qodiran menggelar doa yang diikuti seluruh abdi dalem. Usai prosesi doa, mereka dan juga warga sekitar, saling bersilaturahmi, bersalaman layaknya lebaran Idul Fitri pekan lalu.

Selain bersalaman, momen yang ditunggu banyak warga adalah sawer uang koin yang dibawa pihak keraton kanoman.

Saat hal ini berlangsung, warga langsung berhamburan berebut koin uang dengan nominal Rp 500-Rp 1.000.

Mereka saling berebut, bahkan beberapa kali terjadi saling dorong dan juga bersenggolan.

Namun, bukannya kemarahan, justru warga tampak merasa bahagia. Mereka tertawa satu sama lain, dan bahkan saling berbagi cerita perolehan hasil rebutan uang koin itu.

Pasalnya, mereka bukan melihat nilai nominal, melainkan perjuangan serta hakikat tradisi ini.

Ratu Raja Arimbi Nurtina, Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon nyekar ke salah satu makam pendahulu di areal makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Rabu (17/4/2024) siang. Ratu Arimbi melakukan rangkaian tradisi Grebeg Syawal usai puasa Sunnah Syawal.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON/ Kompas.com Ratu Raja Arimbi Nurtina, Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon nyekar ke salah satu makam pendahulu di areal makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Rabu (17/4/2024) siang. Ratu Arimbi melakukan rangkaian tradisi Grebeg Syawal usai puasa Sunnah Syawal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com