Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citarum Kotor, Bey Sentil Perilaku Warga yang Buang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 19/06/2024, 17:10 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyentil perilaku tak disiplin masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ke bantaran sungai.

Menurut dia, perilaku tersebut yang menjadi faktor utama yang menyebabkan Sungai Citarum kerap dipenuhi sampah, bahkan sampai mengendap hingga ke dasar sungai.

Bey mengatakan, upaya Pemerintah selama ini terus membersihkan sampah dari Sungai Citarum menjadi percuma, bila warga berulang kali membuang sampah ke sungai.

Oleh karena itu, diperlukan komitmen antara pemerintah dan masyarakat serta pihak lainnya untuk menjaga kebersihan Sungai Citarum dari timbunan sampah.

Baca juga: Mengecewakan, Kepala Daerah Bandung Raya Tak Hadiri Rapat soal Citarum

"Sekali lagi harus komitmen kuat dari seluruh warga, pemerintah juga, semua memperhatikan. Jangan buang sampah sembarangan. Paling penting mengolah sampah dari rumah," ujar Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).

Disebutkannya, tumpukan sampah di bawah Jembatan Babakan Sapan (BBS), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat pun hasil dari ketidakdisiplinan masyarakat.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin usai usai peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 Tingkat Provinsi Jabar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin usai usai peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 Tingkat Provinsi Jabar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/6/2024).

Sampai saat ini, pembersihan sampah di lokasi tersebut pun masih terus dilakukan. Bahkan harus diperluas areanya hingga 500 meter ke arah barat dan timur.

Pasalnya tumpukan sampah di bawah Jembatan BBS, bukan melulu hanya yang baru. Tetapi ada sampah yang menumpuk di bawah Sungai Citarum.

Baca juga: Sampah di Jembatan Sungai Citarum Ditarget Bersih dalam 1,5 Bulan

"Kemaren Pak Sekda ke Citarum, sudah lapor ke saya, jadi memang yang di bawah jembatan kan sudah cepat bersih. Tapi ternyata yang di bawah itu pada naik ke atas, jadi perlu waktu lebih panjang lagi."

"Tapi intinya kami akan terus bekerja malah akan diperluas lagi jangkauannya dan memerlukan total 1,5 bulan. Tapi untuk jembatan itu sendiri, tiga hari sudah bersih," kata Bey.

Bey menambahkan, sebenarnya orang yang membuang sampah ke daerah aliran sungai (DAS) Citarum bisa dikenakan hukuman pidana.

Baca juga: Pembersihan Sampah di Sungai Citarum Diperluas 500 Meter ke Timur dan Barat

Namun menurut dia, hal tersebut tidak akan melahirkan efek jera. Pasalnya, penerapan hukuman pidana tersebut harus ada bukti tangkap tangan dari si pelaku pembuang sampah sembarangan.

"Bisa kena hukuman. Perda Bisa tapi ya itu harus ada bukti. Kalau buang, besoknya udah ada, itu siapa yang mau ada bukti," kata Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Presiden Maju Pemilu, Ilham Habibie: Tak Jadi Soal, asal Punya Kemampuan

Anak Presiden Maju Pemilu, Ilham Habibie: Tak Jadi Soal, asal Punya Kemampuan

Bandung
Pengusaha Fotokopi Ditangkap, Tampung Uang Judi Online Rp 356 Miliar

Pengusaha Fotokopi Ditangkap, Tampung Uang Judi Online Rp 356 Miliar

Bandung
2 Remaja Anggota Drum Band di Sukabumi Tewas Terlindas Bus

2 Remaja Anggota Drum Band di Sukabumi Tewas Terlindas Bus

Bandung
Usut Dugaan Malapraktik Puskesmas di Cianjur, Polisi Butuh Keterangan Ahli

Usut Dugaan Malapraktik Puskesmas di Cianjur, Polisi Butuh Keterangan Ahli

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Pujakesuma: Sejalan dengan Prabowo dan Jokowi

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Pujakesuma: Sejalan dengan Prabowo dan Jokowi

Bandung
Organisasi Pendiri Golkar Dorong DPP Tetapkan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Organisasi Pendiri Golkar Dorong DPP Tetapkan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Bandung
Siswa SMK Tewas Dibacok, 10 Pelajar di Cianjur Ditangkap, 2 Buron

Siswa SMK Tewas Dibacok, 10 Pelajar di Cianjur Ditangkap, 2 Buron

Bandung
Abrasi Pantai di Batu Karas Pangandaran Makin Parah, Nelayan Tak Lagi Bisa Bersandar

Abrasi Pantai di Batu Karas Pangandaran Makin Parah, Nelayan Tak Lagi Bisa Bersandar

Bandung
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Saksi Lihat Truk Ngebut Sebelum Seruduk Kendaraan Lain

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Saksi Lihat Truk Ngebut Sebelum Seruduk Kendaraan Lain

Bandung
Anggota DPR Ragu Satgas Dapat Atasi Judi Online jJika Tak Diungkap sampai Bandar dan Beking

Anggota DPR Ragu Satgas Dapat Atasi Judi Online jJika Tak Diungkap sampai Bandar dan Beking

Bandung
Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024

Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024

Bandung
PSU Pemilu 2024 Kuras Anggaran, Bawaslu RI Berharap Tak Terjadi dalam Pilkada

PSU Pemilu 2024 Kuras Anggaran, Bawaslu RI Berharap Tak Terjadi dalam Pilkada

Bandung
Kecelakaan 7 Kendaraan di Tol Cipali, Korban: Tiba-tiba Dihantam dari Belakang, 'Brek'

Kecelakaan 7 Kendaraan di Tol Cipali, Korban: Tiba-tiba Dihantam dari Belakang, "Brek"

Bandung
Gunakan Modus 'Love Scamming', Tahanan Lapas Cipinang Tipu Gadis SMP

Gunakan Modus "Love Scamming", Tahanan Lapas Cipinang Tipu Gadis SMP

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com