Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bey Machmudin Tak Akan Lepas Obligasi Daerah, Bisa Bebankan Pemprov Jabar

Kompas.com - 21/06/2024, 14:04 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan tidak akan menerbitkan obligasi daerah 2024 selama dirinya menjabat.

Menurut dia, pelepasan obligasi daerah itu harus sesuai dengan peruntukannya dan diperlukan kehati-hatian, jangan sampai membebani Pemerintah Provinsi Jabar.

"Jangan sampah membebani pemerintah provinsi ke depan," ujar Bey usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Kemenkeu: Dua Pemerintah Provinsi Bakal Terbitkan Obligasi Daerah

Selain bisa membebani, durasi obligasi yang mencapai tujuh tahun itu bisa sangat berpengaruh pada beban yang harus ditanggung Pemprov Jabar.

Dia pun memastikan tidak menyetujui pelepasan obligasi daerah.

"Obligasi daerah selama saya jadi Pj enggak mau. Enggak usah. Obligasi itu, diputuskan hari ini tapi kan panjang tujuh tahun atau berapa tahun, saya gak enak, kayak memberikan beban pada Pemprov," tambah Bey.

Keputusan pelepasan obligasi daerah ini, kata Bey sebaiknya diserahkan kepada Gubernur Jabar terpilih nanti.

"Obligasi jangan pada periode saya. Serahkan ke gubernur definitif," ujarnya.

Baca juga: Genjot Pembangunan, Pemdaprov Jabar Gunakan Obligasi Daerah

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendorong pemerintah daerah untuk melakukan alternatif pembiayaan melalui penerbitan utang seperti obligasi daerah dan sukuk daerah.

Implementasi alternatif pembiayaan dinilai diperlukan untuk mendukung pembangunan jangka panjang dan perbaikan struktural, tanpa perlu mengandalkan transfer dana dari pemerintah pusat.

"Kita akan meluaskan berbagai skema alternatif pembiayaan, daerah mungkin perlu untuk mulai mengenal walupun tetap hati-hati bagaimana menerbitakan obligasi dan sukuk daerah," kata dia, dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Selasa (11/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Sebut Penetapan Pegi Sebagai Tersangka Cacat Hukum

Kuasa Hukum Sebut Penetapan Pegi Sebagai Tersangka Cacat Hukum

Bandung
Ayah Pegi Setiawan Datang Saksikan Sidang Praperadilan di PN Bandung

Ayah Pegi Setiawan Datang Saksikan Sidang Praperadilan di PN Bandung

Bandung
Praperadilan Pegi, 15 Kuasa Hukum Polda Jabar Hadir di PN Bandung

Praperadilan Pegi, 15 Kuasa Hukum Polda Jabar Hadir di PN Bandung

Bandung
PN Bandung Kerahkan 25 Personel Jaga Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

PN Bandung Kerahkan 25 Personel Jaga Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Kronologi Siswi SMP Jadi Korban 'Love Scamming' Tahanan LP Cipinang, Diperas Rp 600.000

Kronologi Siswi SMP Jadi Korban "Love Scamming" Tahanan LP Cipinang, Diperas Rp 600.000

Bandung
Fakta Penemuan Karung Berisi Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Diduga ODGJ dan Kesaksian Warga

Fakta Penemuan Karung Berisi Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Diduga ODGJ dan Kesaksian Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sidang Praperadilan Pegi Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum Siapkan Bukti, Polda Jabar Janji Hadir

Sidang Praperadilan Pegi Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum Siapkan Bukti, Polda Jabar Janji Hadir

Bandung
Pengakuan Sopir Bus yang Lindas 2 Anggota Drum Band di Sukabumi, Tak Berniat Kabur tapi...

Pengakuan Sopir Bus yang Lindas 2 Anggota Drum Band di Sukabumi, Tak Berniat Kabur tapi...

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Pangandaran, Pusatnya di Laut

Gempa M 5,1 Guncang Pangandaran, Pusatnya di Laut

Bandung
Puncak Bogor Kembali Normal Malam Ini, Lalu Lintas Lancar 2 Arah

Puncak Bogor Kembali Normal Malam Ini, Lalu Lintas Lancar 2 Arah

Bandung
Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut, Pelaku Diduga ODGJ

Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut, Pelaku Diduga ODGJ

Bandung
Polisi Ungkap Penyebab Macet Parah di Puncak Bogor.

Polisi Ungkap Penyebab Macet Parah di Puncak Bogor.

Bandung
Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan

Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan

Bandung
8 Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Ciomas Bogor, 2 Sajam Disita

8 Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Ciomas Bogor, 2 Sajam Disita

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com