GARUT, KOMPAS.com - Wanita muda yang ditemukan penuh luka sayatan benda tajam di pinggir jalan lintas Garut Selatan, merupakan korban begal yang dilakukan temannya sendiri.
"Dari keterangan korban, hampir bisa dipastikan dibegal atau pencurian dengan kekerasan," jelas Kapolsubsektor Mekarmukti, Aiptu Dedeng Sobarna, Rabu (14/08/2024) sore saat dihubungi lewat telepon genggamnya.
Dedeng yang dihubungi tengah menunggui korban di RSUD Pamengpeuk mengungkapkan, korban saat ini sudah bisa diajak bicara.
Baca juga: Wanita Asal Bandung Ditemukan Penuh Luka di Semak-semak Garut
Korban merupakan warga Kopo Bandung. Ia berangkat ke Pantai Sayang Heulang bersama tiga temannya menggunakan dua sepeda motor pada Selasa (13/08/2024) malam. Kemudian, pagi harinya pulang.
"Dua orang temannya yang lain yang beda motor sepertinya tidak tahu korban dan pelaku berbelok ke jalan menuju lokasi tambak udang," katanya.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Garut Dipastikan ODGJ, Kasusnya Tetap Diproses Hukum
Di tempat tersebut, pelaku yang juga tetangga korban melukai korban menggunakan pisau kecil hingga terdapat 27 luka sayatan senjata tajam di tubuh korban. Mulai dari bagian punggung, perut, tangan, hingga kaki.
"Setelah melukai korban, pelaku membawa kabur motor korban," jelas Dedeng.
Dedeng mengungkapkan, ada luka di bagian perut yang harus mendapatkan perawatan intensif hingga korban harus dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.
"Ini lagi nunggu keluarganya, sampai sekarang belum datang, kita perlu persetujuan keluarga untuk merujuknya," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang