SUMEDANG, KOMPAS.com – Warga di Dusun Hariang, Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat di pinggir Jalan Hariang Tanjungkerta pada Jumat (13/12/2024) pagi.
Awalnya, warga mengira mayat tersebut merupakan korban pembunuhan karena ditemukan bersimbah darah.
Namun, hasil olah tempat kejadian perkara oleh unit Laka Satlantas Polres Sumedang mengarah pada dugaan tabrak lari.
Korban diidentifikasi sebagai Eman (44), warga Babakan Banjaran RT 002/003, Kelurahan Cipelah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari akibat Berkendara Sambil Aktivitas Seksual, Teman Pelaku Masih Berstatus Saksi
Indikasi Tabrak Lari
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Buahdua, Iptu Agus Nurjaman, menjelaskan bahwa indikasi tabrak lari terlihat dari bekas goresan kendaraan di sekitar lokasi penemuan mayat.
"Ditemukannya tadi pagi. Dugaan sementara korban tabrak lari karena ada goresan kendaraan di badan jalan dekat lokasi korban tergeletak," kata Agus melalui telepon, Jumat siang.
Jasad korban sudah dibawa ke RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang untuk identifikasi lebih lanjut.
Tidak Ada Tanda Penganiayaan
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan Inafis Polres Sumedang tidak menunjukkan adanya luka akibat penganiayaan pada tubuh korban.
"Diduga korban tabrak lari. Identitas korban sudah teridentifikasi, dan kasusnya sedang diselidiki lebih lanjut oleh unit Laka Satlantas Polres Sumedang," ujar Awang.
Baca juga: Tabrak Lari gara-gara Lakukan Aktivitas Seksual Sambil Nyetir, Pelaku: Saya Pikir Nabrak Tiang
Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti dan informasi terkait kejadian tersebut, termasuk berkoordinasi dengan Polsek Ciwidey di Kabupaten Bandung.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang