Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Dehidrasi, Penyintas Banjir Sukabumi Dievakuasi ke Pos Kesehatan

Kompas.com - 18/02/2022, 17:31 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang penyintas bencana banjir Sukabumi, Jawa Barat dievakuasi ke Pos Pelayanan Kesehatan pada Jumat (18/2/2022) karena mengalami dehidrasi dan saki lambung.

Penyintas banjir yang dievakuasi itu bernama Totoh Masitoh (78), warga Kampung Tugu RT 01 RW 04 Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros.

"Ibu saya kemarin malam ikut bersih-bersih saat rumah terendam banjir," ungkap menantu Masitoh, Maryati (29) kepada Kompas.com di pos kesehatan di Kampung Tugu, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: 4 Perempuan Sukabumi Dijual ke Papua, Dijanjikan Kerja di Kafe tapi Dipaksa Layani Pria Hidung Belang

Dia menuturkan, kondisi ibunya menurun kemungkinan karena Totoh memikirkan rumah yang rusak terendam banjir, terlebih dinding rumahnya juga jebol.

"Semalam sempat mengungsi ke rumah saudara," tutur Maryati.

Seorang tim medis Ns. Alex Thubagus Ibrahim menjelaskan, keluarga pasien saat masuk ke Pos Kesehatan menyampaikan keluhan sakit lambung.

"Sejak pagi sampai sekarang hanya masuk makan dua sendok. Itu juga makannya pagi," jelas Alex di Pos Kesehatan.

Menurut dia, hasil pemeriksaan tekanan darah Totoh rendah.

Karena pasien mengalami dehidrasi, dia diberi cairan infus. Selain itu, tim medis juga memberi bantuan oksigen 2 liter per menit karena pasien mengalami batuk.

"Sekarang masih observasi dulu, sampai menunggu infusnya habis," ujar Alex.

Baca juga: Banjir di Sukabumi, Baros Lokasi yang Terdampak Paling Parah

Pantauan Kompas.com, sejak diberdirikan pos kesehatan sejumlah penyintas berdatangan untuk memeriksakan kesehatan.

Data Pos Kesehatan tercatat ada 16 penyintas bencana yang dibawa ke pos kesehatan. Pasien datang dengan berbagai keluhan, mulai sakit lambung hingga pegal linu.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur Sukabumi, Jawa Barat sejak Kamis (17/2/2022) sore hingga malam, kira-kira sekitar empat jam.

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Bahkan dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com