Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lengkap Pembunuhan Ibu Muda di Padalarang, Sempat Diancam hingga Terduga Pelaku Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 12/05/2022, 13:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wiwin Sunengsih (31), ibu muda di Kampung Gunung Bentang, Desa Jaya mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ditemukan bersimbah darah di depan rumahnya pada Mimggu (8/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan Wiwin masih bernapas. Ia bersimbah darah dengan luka di perut dan leher. Ia pun dilarikan ke RS, namun ia menghembuskan napas terakhir di tengah perjalanan.

Diduga ia dibunuh oleh M, tetangga desanya sendiri karena menolak ajakan menikah. Saksi di lapangan sempat melihat M kabur dengan membawa senjata tajam.

Baca juga: Terduga Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat Ditemukan Gantung Diri di Kebun, Ini Kata Polisi

Namun pada Kamis (12/5/2022) ia ditemukan tewas gantung diri di pohon yang ada di kebun samping rumahnya.

M diketahui sebagai warga Kampung Gantungan, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.

Pria 38 tahun itu ditemukan pertama kali oleh sang ibu menggantung dengan tali warna hijau di pohon petai yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.

Baca juga: Menolak Ajakan Menikah, Perempuan di Padalarang Dibunuh secara Sadis, 2 Hari Sebelumnya Pelaku Ancam Korban

Pelaku ancam korban, saat lapor polisi diminta mediasi

Lokasi pembunuhan ibu muda di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (8/5/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Lokasi pembunuhan ibu muda di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (8/5/2022).
Sebelum dibunuh oleh M, ternyata Wiwin sempat diteror oleh pelaku. Bahkan lima hari sebelum pembunuhan terjadi, keluarga Wiwin didampingi ketua RT dan RW setempat berniat melaporkan pelaku ke polisi.

Laporan dilakukan karena M tak henti-hentinya melakukan teror dengan ancaman pembunuh berantai satu keluarga.

Laporan dilakukan melalui telepon oleh Ketua RT ke Bhabinkamtibmas, Aipda Deden Spriadi.

Oleh Dede, keluarga disarankan untuk membuat laporan pengancaman ke sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Padalarang.

Keluarga pun melapor ke Mapolsek pada Selasa (3/5/2022) malam.

Baca juga: Pengejaran Pembunuh Ibu Muda di Bandung Barat Temui Titik Terang, Polisi Segera Tangkap Pelaku

Namun pihak SPK dan petugas menyarankan agar masalah tersebut diselesaikan secara mediasi. Alasannya karena antara M dan Wiwin sempat menjalin hubungan asmara hingga berencana menikah.

Namun Wiwin menyudahi hubungan tersebut dan menolak menikah karena M diduga ringan tangan. M juga di sebut kerap melontarkan perkataan yang tidak mengenakkan keluarga dan juga korban.

Mediasi rencananya akan dilakukan oleh ketua RT dan RW setempat. Namun Polsek juga sempat menghubungi Bhabinkamtibmas untuk mencari M.

Rencananya polisi ingin mempertemukan keluarga korban dan M untuk mediasi terkait teror.

Baca juga: 5 Hari Sebelum Ibu Muda Dibunuh di Bandung Barat, Keluarga Korban Lapor Polisi, Disarankan Mediasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com