Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Gedung DPRD Kabupaten Bandung Rp 3,38 Miliar Tuai Kritik

Kompas.com - 06/10/2022, 17:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Perbaikan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung dibanjiri kritik.

Mengutip laman LPSE Kabupaten Bandung, anggaran perbaikan Ruang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) mencapai Rp 3,38 miliar.

Tender perbaikan gedung yang berada tepat di sebelah gerbang masuk komplek Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung itu, dimenangkan dan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPTUR).

Baca juga: Dirumahkan, Satpol PP Bandung Barat Gelar Aksi Bagi-bagi Bunga untuk PNS

Kendati sedang diperbaiki, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto mengaku tidak mengetahui siapa pelaksana dari proses perbaikan tersebut.

Ia mengaku belum sekalipun didatangi pengembang atau perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.

"Karena kebijakan pembangunan gedung atau infrastruktur itu sentral di DPTUR. Kalau nilainya lelang berarti barang dan jasa, sampai hari ini alhamdulillah saya belum kedatangan pengembang, pengusahanya siapa," katanya ditemui di Baleendah, Kamis (6/9/2022).

Meski begitu, ia membenarkan jika ekspos perbaikan gedung DPRD Kabupaten Bandung sudah dilakukan sejak awal.

Belum adanya pihak-pihak yang terlibat dalam proses perbaikan gedung tersebut, ia mengaku akan tetap menjalankan fungsi sesuai dengan tugasnya.

"Kami akan lakukan kontrol, apakah hasil sesuai atau tidak," ungkapnya.

Baca juga: Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Dipastikan Jadi Bupati Definitif

Saat ini, pihaknya masih mengikuti jadwal perbaikan yang diajukan saat ekspos yakni 150 hari kerja.

Bila progres pembangunan tidak sesuai dengan ekspose awal, pihaknya berjanji akan melakukan langkah-langkah.

"Terus yang kedua progresnya saya lihat siang malam dilakukan pekerjaan, artinya kalau pada waktunya tidak selesai nanti kita akan lakukan langkah dari DPRD," beber dia.

Mengesampingkan Keselamatan Kerja

Sementara itu, kritik datang dari Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Yanto Setianto. Yanto mengaku baru memerhatikan perbaikan gedung tempat ia bekerja.

Ia menilai, proses perbaikan gedung tersebut masih jauh dari harapan.

"Baru lihat dan memerhatikan pembangunan sekretariat DPRD ternyata jauh dari harapan," kata Yanto.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com