Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PUPR: Akses Kendaraan "Malioboro" Tasikmalaya Ditutup Selama Pengerjaan Proyek

Kompas.com - 13/10/2022, 16:12 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Wenda Krisnawan mengatakan, akses kendaraan di kawasan pedestrian Cihideung "Malioboro"-nya Tasikmalaya masih ditutup selama pengerjaan proyek.

Pihaknya menyebut tiang besi di ujung jalan untuk kendaraan selebar 3 meter itu hanya sementara dipasang selama pengerjaan proyek. Setelah proyek rampung, nantinya akan dibuka untuk akses motor dan mobil.

"Namun, kalau apakah itu untuk hanya warga pemukiman saja atau untuk umum, bagaimana nanti kebijakan Pak Wali Kota (Tasikmalaya) kalau proyek sudah beres. Sudah selesai nanti dibuka. Sekarang pengerjaan progres proyek Cihideung sudah 98 persen dalam anggaran sekarang," jelas Wenda kepada wartawan lewat telepon, Kamis (13/8/2022).

Baca juga: Warga Tagih Janji Wali Kota Soal Akses Kendaraan di Malioboro Tasikmalaya

Selama ini pihaknya hanya mengerjakan proyek sesuai dengan rencana bangunan dan jumlah anggaran yang telah disediakan.

Namun, khusus akses jalan kendaraan di Cihideung memang akan ditutup dulu supaya tak menganggu pengerjaan dan nantinya akan dibuka untuk kendaraan.

"Itu lebarnya 3 meter memang untuk kendaraan. Adapun nanti rekayasa lalu lintasnya seperti apa, itu bukan kewenangan kami lagi," ujar Wenda.

Wenda melanjutkan, penataan kawasan pedestrian Cihideung sudah hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan penataan pemasangan ornamen untuk mempercantik kawasan dengan anggaran selanjutnya.

Seperti pemasangan ornamen payung, lampu-lampu yang lebih banyak laiknya di Jalan HZ Mustofa di dekatnya.

Khusus di Cihideung akan dipasang banyak Payung Geulis berukuran kecil memakai lampu-lampu yang digantung memakai tali di sepanjang Jalan Cihideung nantinya.

Sehingga di kawasan pedestrian Cihideung akan terang dan akan terlihat menarik saat malam harinya.

"Anggaran sekarang kan berwujud pedestrian begitu belum ada apa-apa dan masih hanya ada kelom besar saja. Kita kekurangan anggaran Rp 1,8 miliar dan akan digunakan untuk pemasangan ornamen payung besar, lampu hiasa seperti di HZ, ditambah sumbangan desain dari Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil yakni lampu-lampu kecil gantung memakai lampu di sepanjang jalan Cihideung dan hiasan gerbang Jalan Cihideung dan HZ Mustofa," tambah Wenda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com