Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cianjur Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga Maret 2023

Kompas.com - 09/11/2022, 09:25 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga Maret 2023.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, penetapan status ini menyusul intensitas kejadian bencana yang tinggi dalam sepekan terakhir.

Selain itu, merujuk pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Cianjur dalam fase cuaca ekstrem.

Baca juga: Cianjur Banjir Lagi, Jembatan Terputus, Area Persawahan Terendam

“Saat ini curah hujan tinggi di hampir semua wilayah di Cianjur, yang berpotensi terjadinya bencana dimana saja dan kapan pun,” kata Rudi kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Disebutkan, wilayah Cianjur memiliki risiko kebencanaan yang tinggi. Segala jenis bencana berpotensi terjadi, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin puting beliung.

Potensi-potensi tersebut, menurut Rudi, harus diantisipasi sedari dini untuk mencegah korban jiwa dan kerugian materil yang besar.

Baca juga: Tebing 10 Meter Longsor di Cianjur, Satu Rumah Warga Tertimbun

“Edukasi dan sosialiasi ke masyakarakat juga gencar dilakukan terutama yang tinggal di zona-zona merah, seperti di bantaran sungai dan di perbukitan atau lereng-lereng,” ujar dia.

“Apabila terjadi hujan lebat secara terus menerus dan lama, segera bersiap untuk mengevakuasi diri secara mandiri,” Rudi menandaskan.

Sebelumnya, banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir.

Wilayah-wilayah tersebut, yakni Kecamatan Cidaun, Sindangbarang, Tanggeung, dan Kadupandak. 

Bencana mengakibatkan ratusan rumah warga terendam dan tiga rumah di antaranya hanyut terseret arus banjir.

Sementara peristiwa longsor mengakibatkan enam rumah rusak berat, sedang, dan ringan. 

Selain memicu banjir dan longsor, hujan deras juga mengakibatkan fasilitas akses penghubung rusak sehingga tidak bisa digunakan.

Korban jiwa nihil, namun puluhan warga terdampak banjir diungsikan karena rumah mereka yang rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com