Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Desa Sukahurip di Garut, Bertahan Saat Covid-19, Kini Dihantam KLB Difteri

Kompas.com - 23/02/2023, 17:58 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan, berada di kaki gunung Sadahurip, Garut, Jawa Barat.

Berada di kaki gunung, membuat Desa Sukahurip susah dijangkau akses kendaraan.

Belakangan, desa ini menjadi sorotan karena ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB) setelah tujuh warga dari dua kampung di desa tersebut meninggal karena difteri.

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular, dan biasanya memengaruhi sistem pernapasan atau sistem intergumen.

Baca juga: 8 KK di Desa Terdampak Difteri Jalani Isolasi Mandiri, Kades Jamin Situasi Kondusif

Asep Harsono, Camat Pangatikan mengatakan, saat Pandemi Covid-19 menyerang tiga tahun lalu, banyak warga yang justru tidak terserang Covid-19.

“Kemarin, saat Pandemi Covid-19, justru sedikit warganya yang kena Covid-19,” jelas Asep kepada wartawan Kamis (23/02/2023) saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Warga Desa Sukahurip yang mayoritas bermata pencaharian petani ini, menurut Asep memang jarang keluar desanya. Karenanya, saat Covid-19 tidak banyak warga desa Sukahurip yang terpapar virus corona.

Lokasi desa yang jauh, menurut Asep, juga memudahkan pemerintah dalam menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.

Asep mengatakan, untuk mencegah penyebaran difteri, pihaknya menerapkan semi lockdown atau karantina.

“Penerapan semi lockdown sangat memungkinkan, karena warga desa memang jarang ke luar desa,” katanya.

Penyebab difteri di Desa Sukahurip disebabkan oleh rendahnya cakupan imunisasi dan sanitasi yang kurang bersih.

Pemerintah kecamatan, menurut Asep saat ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyebaran penyakit Difteri dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencegahnya.

Salahsatunya adalah dengan cara vaksinasi massal dengan melibatkan pihak sekolah-sekolah di Desa Sukahurip.

“Ada tiga SD negeri, satu SMP negeri, madrasah dan pondok pesantren, jumlah penduduknya 10.872 jiwa dengan jumlah anak-anak 3752 jiwa,” katanya.

RSUD dr Slamet Garut siapkan tujuh ruangan dengan 14 tempat tidur untuk penanganan penyakit difteri. 
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari RSUD dr Slamet Garut siapkan tujuh ruangan dengan 14 tempat tidur untuk penanganan penyakit difteri.

8 KK jalani isolasi mandiri

Diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan kepala keluarga di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, yang memiliki kontak erat dengan warga yang dinyatakan positif difteri menjalani isolasi mandiri dalam rumahnya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com