Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa SD Negeri di Bandung Barat Belajar Tanpa Meja dan Bangku

Kompas.com - 18/07/2023, 14:08 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Puluhan siswa SD Negeri 1 Cipeundeuy, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja dan bangku sekolah.

Mereka terpaksa melaksanakan KBM dengan lesehan di atas karpet dengan meja belajar lipat seadanya.

Puluhan siswa itu tampak antusias memperhatikan seorang guru yang menyampaikan mata pelajaran di papan tulis meski dengan kondisi berdesakan demi bisa berada di atas karpet.

Baca juga: Selama 8 Bulan, Murid SDN 05 Mekarsari Bekasi Belajar Tanpa Meja dan Kursi

Kepala Sekolah SDN 1 Cipeundeuy Siti Halimah mengatakan, jumlah siswa yang terpaksa belajar dengan lesehan hanya kelas IV dengan 43 siswa.

"Kalau belum ada bangku, iya memang betul. Karena kelas ini baru jadi. Tapi sudah kita ajukan ke Dinas Pendidikan untuk pengadaan," ungkap Siti saat ditemui, Selasa (18/7/2023).

Kondisi ini terpaksa dilakukan pada tahun ajaran 2023/2024 lantaran masih menunggu proses bantuan sarana dan prasaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat.

"Pihak sekolah sudah mengajukan dan sudah sampai. Tapi kan yang namanya pemberian itu ada prosedur dan waktu. Tapi kita sudah upayakan agar bisa segera," ujar Siti.

Selama proses itu berlangsung, KBM kelas IV di SDN 1 Cipeundeuy terpaksa harus dilaksanakan dengan cara lesehan menggunakan karpet dan meja lipat.

Baca juga: Waduk Saguling di Bandung Barat Dipenuhi Eceng Gondok, Warga Diserang Nyamuk

Menurut Siti, keputusan untuk melaksanakan KBM dengan cara menggelar karpet ini berdasarkan kesepakatan bersama orangtua siswa yang memahami kondisi sekolah.

"Saya selalu konfirmasi dengan orangtua siswa. Kan kelas belum ada bangku dan mejanya, sementara anak-anak harus tetap nyaman belajarnya," kata Siti.

"Akhirnya orang tua mengizinkan anak-anak sampai maksimal dua bulan belajar tanpa meja dan kursi sambil menunggu bantuan datang," tambahnya.

Sementara itu, Yusuf Rizki salah seorang siswa kelas IV mengaku tak maslah dengan kondisi tersebut. Ruang kelas dengan fasilitas alas karpet dan meja lipat menurutnya sudah cukup membuat belajar nyaman.

"Di bawa asik aja. Bisa sambil tiduran, bisa lepas sepatu, jadi gak panas," kata Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com