Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMP di Sukabumi Tewas Saat MPLS, Sekolah Sempat Tak Tahu hingga Keluarga Inisiatif Mencari Sendiri

Kompas.com - 26/07/2023, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MA (13), seorang siswa SMPN 1 Ciambar, Sukabubumi, Jawa Barat tewas diduga tenggelam saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Sabtu (22/7/2023).

Jasad MA ditemukan warga di Sungai Cileuleuy pada Sabtu siang.

Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi Jujun Junaedi mengatakan kegiatan MPLS sebenarnya selesai pada Jumat (21/7/2023). Lalu berdasarkan kebiasaan di sekolah, acara dilanjutkan dengan hiking dan makan bersama.

Saat itu orangtua MA melapor ke sekolah karena anaknya tak kunjung pulang. Diduga, korban memisahkan diri dari rombongan saat hiking.

"Pada saat kembali ke sekolah ada beberapa anak yang memisahkan diri dari rombongan besar dan tidak diketahui oleh para pembinanya, sehingga pada saat pengecekan ada orang tua yang menginformasikan bahwa anaknya belum pulang," ucap Jujun.

Baca juga: Selidiki Kematian Siswa SMP Peserta MPLS di Sukabumi, Polisi Bongkar Makam Korban

Sementara Kepala Kepolisian Resor Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, MPLS yang berisi kegiatan lintas alam itu diikuti oleh 120 siswa.

"Dilaksanakan mandi di sungai oleh seluruh siswa-siswi peserta MPLS hingga pukul 11.00 WIB, dan pada pukul 14.30 WIB ditemukan oleh warga bahwa salah satu siswa MOS SMPN 1 Ciambar telah tenggelam di sungai dengan keadaan sudah meninggal dunia," sebut Maruly, Senin (24/7/2023).

Keluarga inisiatif mencari sendiri

Iman (39), ayah dari MA (13). siswa baru SMPN 1 Ciambar, Sukabumi yang meninggal dunia diduga tenggelam di sungai Cileuleuy, Sabtu (22/7/2023) sore. Iman didampingi tante korban saat ditemui di rumahnya di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/7/2023).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Iman (39), ayah dari MA (13). siswa baru SMPN 1 Ciambar, Sukabumi yang meninggal dunia diduga tenggelam di sungai Cileuleuy, Sabtu (22/7/2023) sore. Iman didampingi tante korban saat ditemui di rumahnya di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/7/2023).
Korban dan keluarganya tinggal di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar.

Imam (39), ayah korban bercerita saat kejadian, putra sulungnya yang baru masuk SMP itu ikut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah.

"Hanya saja saya berpikir kegiatannya itu di sekolah saja. Saya nggak tahu kegiatannya ada di luar sekolah," kata Iman yang bekerja di Jakarta.

Ia bercerita di hari kejadian, ada rekan MA yang datang ke rumah untuk mengembalikan sabuk milik MA. Saat itu lah istri Imam menanyakan keberadaan sang anak.

"Istri saya bertanya kepada temannya itu, anak saya ke mana. Karena tidak mengetahui lalu istri saya menyusul ke sekolah," ujar Iman.

Baca juga: Siswa SMP Tewas Tenggelam Saat MPLS di Sukabumi, Ayah Korban Minta Keadilan

Saat di sekolah tak ada satu pun yang tahu keberadaan MA. Selain sang istri, anggota keluarga juga ikut menyusul ke sekolah. Pencarian ke sekolah dilakukan hingga sampai tiga kali, namun hasilnya MA tak juga ditemukan.

"Mungkin kalau istri saya tidak ke sekolah, anak saya sampai sekarang nggak tahu ketemu atau enggak," ucap dia.

Karena tidak ada kepastian dari sekolah, keluarga dibantu warga berinisiatif mencari sendiri MA diantar teman MA ke lokasi sungai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com