Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Orangtua Murid Beri Kesempatan Eks Kepsek Lunasi Rp 800 Juta sampai Akhir Desember 2023

Kompas.com - 01/08/2023, 11:35 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Para wali murid memberi batas waktu kepada IS, mantan kepala sekolah (Kepsek) SDN 1 dan 3 Pakemitan, Ciawi, Tasikmalaya mengembalikan tabungan siswa Rp 800 juta maksimal Desember 2023.

Hal ini setelah IS meminta kepada 300 wali murid untuk membayar tabungan siswa dengan dicicil.

Koordinator Orangtua Siswa SDN Pakemitan 3, Dodi Kurniadi mengatakan, orangtua murid menerima pembayaran pergantian dicil dengan beberapa syarat, salah satunya batas akhir pelunasan sampai Desember 2023.

Baca juga: Eks Kepsek di Tasikmalaya Ganti Tabungan Siswa Rp 800 Juta dengan Dicicil, Wali Murid Ajukan Syarat

"Batas akhir cicilan sampai 2023, jangan sampai lewat pergantian tahun," ungkap Dodi melalui pesan WhatsApp.

Selain itu, orangtua murid juga meminta adanya jaminan aset real untuk menjamin cicilan selanjutnya.

"Pembayaran cicilan harus disimpan di pihak yang netral artinya bukan di orangtua murid, pihak sekolah dan pihak pelaku supaya terkumpul terlebih dahulu," tambah dia.

Selanjutnya para wali murid akan berkumpul dan menentukan oleh siapa nantinya uang cicilan itu disimpan.

Kemudian, nantinya akan disampaikan kembali ke pihak pelaku tentang keputusan hasil muryawarah dari para orangtua murid ke IS.

Baca juga: Eks Kepsek Janji Kembalikan Rp 800 Juta Tabungan Siswa SD yang Dibawa Kabur

Dodi juga mengatakan, saat ini IS baru akan membayar Rp 200 juta.

"Jadi belum dibayarkan semuanya oleh mantan kepsek itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tabungan ratusan siswa sebesar Rp 800 juta di dua Sekolah Dasar (SD) Pakemitan 1 dan 3 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibawa kabur mantan Plt kepala sekolah tersebut.

Ratusan ibu-ibu selaku orangtua siswa pun berunjukrasa menagih uang anak-anaknya dikembalikan dan mengadu ke kantor Desa Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (22/7/2023).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com