Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Kompas.com - 30/11/2023, 10:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Serpihan besi tabung gas yang meledak ditemukan warga Kampung Lodaya, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (29/11/2023).

Potongan serpihan tabung gas itu ditemukan di atap genteng rumah warga yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Ledakan tabung gas CNG yang menewaskan 3 warga tersebut terjadi pad Senin (27/11/2023).

M Yudi (23) adalah warga yang menemukan besi serpihan tabung gas di atas atap rumahnya.

"Awalnya itu kan ada bocor dari atap rumah saat hujan kemarin. Awalnya tidak tahu ada besi di atas," ujar dia.

Baca juga: Kapolsek dan 5 Jurnalis Tertimpa Plafon Imbas dari Ledakan Tabung CNG di Sukabumi

"Setelah itu, dicek lah ke atas langsung. Pas dicek dikira hanya asbes yang pecah, ternyata ada pecahan besi yang jatuh," tuturnya.

Temuan besi tersebut kemudian ditunjukkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang sedang melakukan investigasi di sekitar lokasi ledakan.

Serpihan besi itu diserahkan ke kepolisian sebagai barang bukti.

Sementara itu saksi kejadian ledakan, Tony Kamajaya mengatakan pada saat kejadian terdapat dua tabung gas meledak.

Satu tabung gas belum ditemukan akibat terlempar jauh dan belum diketahui.

Tim Puslabfor Mabes Polri yang datang ke lokasi bersama tim Inafis Polda Jabar pada Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Pardiana Tak Tahu Penyebab Tabung Gas yang Dibawanya Meledak, Sebut 1 Tabung Seberat 150 Kilogram

Petugas kemudian melakukan penyisiran ke arah selatan radius 1 kilometer dari lokasi kejadian. Sekitar 700 meter, tim Puslabfor Mabes Polri menemukan besi pengikat tabung gas.

Namun hingga Rabu pukul 17.30 WIB, tabung gas CNG belum juga ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jufri mengungkapkan, penyisiran dilakukan dengan cara visual kasat mata, tanpa memakai alat detektor logam hingga jarak 1 kilometer.

"Sekira pukul 16.00 WIB, sampai bada Maghrib kita masih melakukan pencarian satu buah tabung gas yang meledak yang diperkirakan ada di sekitar kebun dan sungai dan kita sudah telusuri. Namun sampai saat ini kita belum ketemukan tabung gas tersebut," ujar dia, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com