Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pesantren Sudah Banyak Berubah, Tak Bisa Lagi Dianggap Kumuh

Kompas.com - 01/12/2023, 13:28 WIB
Acep Nazmudin,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang, di Provinsi Banten, Jumat (1/12/2023).

Di Pandeglang, Mahfud berkunjung ke Pondok Pesantren Mathlaul Anwar atau Malnu di Kecamatan Menes.

Calon Wakil Presiden nomor urut tiga ini mengisi acara holaqoh kebangsaan yang dihadiri ratusan ulama dan santri.

Baca juga: SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

Alhamdulillah kita pastikan bahwa pesantren akan diberi tempat yang proporsional sesuai dengan peran dan fungsinya bagi pembangunan Bangsa,” kata Mahfud.

Mahfud mengaku akan meneruskan kemajuan pesantren dengan program-program yang telah dibuat Pemerintah. Salah satu di antaranya bantuan subsidi untuk lembaga pendidikan Islam.

“Sehingga kita akan tetap menjadikan pesantren ini sebagai bagian penting bagi pembangunan Bangsa."

"Terutama juga untuk meraih karir di berbagai bidang, di pemerintahan, sosial, politik, keagamaan dan sebagainya,” kata Mahfud.

Mahfud menilai, saat ini sudah banyak terjadi perubahan pada pesantren. Hal tersebut bisa dilihat dari lulusan pesantren yang kini sudah banyak tersebar di kementerian di Tanah Air.

Baca juga: Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

“Pesantren yang dulu dianggap kumuh. Dulu kalau pesantren kumuh, gak ngerti apa-apa, kerjanya hanya jadi guru madrasah, kemudian kerjanya di Kementerian Agama."

"Sekarang di Kementerian Luar Negeri, dan apa pun itu lulusan pesantren sudah banyak,” kata Mahfud.

Usai dari Ponpes Malnu, Mahfud kemudian melanjutkan kunjungan ke sentra UMKM pembuatan emping di Menes, sebelum bertolak ke Kabupaten Lebak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com