Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Babi Hutan Lepas Masuk Kantor Kecamatan di Bandung, 1 Masih Berkeliaran

Kompas.com - 09/01/2024, 15:38 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua ekor babi hutan masuk ke Kantor Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Video babi hutan masuk kantor Kecamatan itu sempat ramai di sosial media. Dalam video terlihat babi hutan tersebut melintas ke jalan raya dan membuat kaget para pengendara.

Bahkan, babi hutan tersebut langsung masuk ke Kantor Kecamatan dan membuat masyarakat di Kantor Kecamatan berhamburan keluar.

Baca juga: Jaga Ketenangan Kota Bandung, 11.230 Knalpot Bising Dimusnahkan

Camat Pameungpeuk, Agus Hindar, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, kejadian babi hutan lepas dan masuk Kantor Kecamatan terjadi pada Senin (8/1/2024) pukul 17.00 WIB.

"Itu kemarin kejadiannya, sore. Saya juga masih di kantor itu pas kejadian," kata dia dikonfirmasi melalui saluran telepon, Selasa (9/1/2024).

Agus menjelaskan, babi hutan tersebut awalnya berada di mobil pikap yang tengah melintas di depan Kantor Kecamatan.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Bandung

Kemudian, tiba-tiba lepas dan membuat kaget pengendara juga warga di sekitar Kantor Kecamatan.

"Jadi itu ada di mobil pikap, diangkut di situ, saya enggak tahu mereka dari mana, tiba-tiba loncat," jelasnya.

Ia membenarkan jika babi hutan yang lepas berjumlah dua ekor. Satu ekor babi berhasil ditangkap warga dan pemilik babi hutan tersebut.

"Satu (babi) lagi belum dapet dan masih berkeliaran, jadi lari-lari aja masuk ke dalam gang. Jadi posisi satu ekor lagi belum diketahui, katanya ke arah Sukasari larinya," ujarnya.

Saat kejadian, Agus sempat mengira di depan Kantornya ada insiden kecelakaan atau perkelahian. Setelah di cek, kata warga ada dua ekor babi hutan lepas.

"Pas ada babi saya masih nerima tamu. Terus tiba-tiba ada ramai-ramai di luar kantor. Kirain teh ada kecelakaan, atau yang berantem. Pas dilihat malah pada ketawa-ketawa itu ada babi katanya," tuturnya.

Tak ada korban saat proses penangkapan babi hutan tersebut. Bahkan di Kantor Kecamatan sudah tidak ada pegawai.

"Kalau pegawai udah pada pulang. Soalnya di luar jam kerja. Cuma ada beberapa pegawai yang masih ada di kantor. Jadi lari-lari aja bantuin nangkap. Posisinya ada di halaman kecamatan," ucap dia.

Saat ini, keberadaan satu ekor babi yang masih berkeliaran sudah diketahui, rencananya warga dibantu instansi terkait akan menangkap babi hutan tersebut.

"Sekarang juga udah ada informasi keberadaan satu babi itu dari warga. Kita mau coba datangi buat ditangkap," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com