Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OB Bacok Karyawan Koperasi di Cirebon, Diduga karena Dendam

Kompas.com - 29/01/2024, 15:55 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Kasus penyerangan terhadap empat orang karyawan Koperasi BMI di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga dipicu masalah sakit hati dan dendam

SP, manager area koperasi BMI Grup mengaku, saat kejadian dirinya masih dalam perjalanan ke lokasi. Namun, dirinya sudah mendapatkan keterangan dari korban yang selamat dan sempat menolong korban ke RSUD Arjawinangun.

Berdasarkan laporan yang dia terima, pelaku merupakan office boy (OB), yang juga petugas keamanan kantor. Peristiwa penyerangan terjadi saat rapat pagi hendak dimulai sekitar pukul 06.54 WIB, Senin (29/1/2024).

Baca juga: 4 Karyawan Koperasi di Cirebon Luka Parah Dibacok OB

Dia menduga, peristiwa ini sudah direncanakan terduga pelaku. Motifnya, pelaku sakit hati sehingga berniat balas dendam.

"Intinya ada penganiayaan dan dugaan percobaan pembunuhan terhadap kepala cabang oleh OB-nya diduga balas dendam. Untuk lebih lanjut menunggu keterangan dari polisi," kata SP saat ditanya Kompas.com di lokasi.

Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka cukup serius. Beberapa jari korban putus, luka di kepala dan di bawah siku.

Baca juga: Kampanye di Stadion Bima Cirebon, Ganjar Tawarkan Program Internet Gratis

SP menjelaskan, peristiwa penyerangan brutal ini diduga telah direncanakan. OB berinisial RS ini mengunci pintu dari dalam. Seketika saat hendak rapat pagi, dia masuk ruangan dan membacok para korban.

"Intinya, indikasi ya kita masih belum bisa ambil kesimpulan, indikasinya terencana. Karena pintunya semua terkunci, karyawan sudah masuk, semua masuk tidak ada yang tahu, dikunci dari dalam, kemudian terjadilah hal-hal tersebut," ungkap SP.

Dikonfirmasi dari SP, total orang saat kejadian berjumlah 9 orang. Pelaku seorang diri dan empat korban merupakan kepala cabang, asesor, dan dua orang staf lapangan.

Karyawan yang berada di lokasi, selebihnya berusaha melerai dan berhasil membekuk pelaku.

SP berharap para korban dapat ditangani dengan baik dan lekas pulih. SP juga berharap agar petugas kepolisian menjatuhkan hukuman setimpal terhadap pelaku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com