Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Asal Pangandaran Korban Tewas di Double O Sudah Rencanakan Pernikahan

Kompas.com - 28/01/2022, 15:58 WIB
Candra Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Ananin Novalia, gadis asal Pangandaran, Jawa Barat, yang tewas akibat bentrokan di tempat hiburan Double O Sorong, Papua Barat, rupanya sudah merencanakan pernikahan dengan tunangannya, Hilman Ahmad Munazat.

Pasangan ini sudah lebih dari empat tahun menjalin kasih.

"Kemarin berencana nikah, namun terjadi pandemi," kata Hilman saat ditemui di rumah duka di Dusun Kedungrejo Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Penari Profesional Asal Pangandaran Jadi Korban Bentrokan di Double O Sorong

Menurut Hilman, ia dan Ananin kali pertama bertemu di daerah Samarinda.

Kebetulan, saat itu mereka ada pertunjukan di kafe yang sama.

Seperti diketahui, Ananin merupakan penari profesional yang sering mendapat pekerjaan di luar kota.

"Sama-sama long trip. Ketemu di Samarinda," kata dia.

Baca juga: Sosok Ananin Novalia, Penari Profesional Korban Bentrokan Double O Sorong di Mata Ayah

Setelah pacaran, menurut Hilman, biasanya mereka berbarengan saat melaksanakan pekerjaan di suatu daerah.

"Biasanya bareng. Saya band-nya," ujar dia.

Hilman menegaskan bahwa Ananin dan manajemennya sama sekali tidak terlibat dalam bentrokan di Sorong tersebut.

Ananin murni menjadi korban dalam peristiwa mengenaskan itu.

"Enggak ada keterlibatan," kata Hilman.

Baca juga: Bentrokan di Sorong, 2 Tersangka Pertikaian di Double O Berasal dari Satu Kelompok

Menurut informasi yang diterima Hilman, bentrokan tersebut adalah buntut dari kejadian yang terjadi pada hari Sabtu, di mana terjadi pertikaian antar kelompok.

"Hari Minggu, Double O libur, enggak ada aktivitas. Senin malam kejadian," kata Hilman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com