Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Baru Akan Dibangun di Kabupaten Bandung

Kompas.com - 02/03/2022, 19:46 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan membangun rumah sakit baru di Kecamatan Kertasari.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pembangunan rumah sakit ini melibatkan pihak lain, yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

"Alhamdulillah hari ini sudah terjadi kesepakatan antara PTPN VIII dengan Pemkab Bandung mengenai sarana kesehatan yang akan kita buatkan," kata Dadang saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Bandung, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Tak Pernah Tes PCR, Warga Bandung Dinyatakan Positif Covid-19 oleh RS, Ini Penjelasan Satgas

Dadang menyebutkan, rencana pembangunan fasilitas kesehatan tersebut sempat tertunda, lantaran lahan seluas 20.000 meter persegi milik negara itu masih dikelola PTPN VIII, dan belum diserahkan ke Pemkab Bandung.

Selain pembangunan rumah sakit, Pemkab juga akan membangun fasilitas kesehatan lainnya, seperti Poskesdes dan Puskesmas.

"Yang pertama lokasi untuk rumah sakit di Kertasari seluas lebih kurang 20.000 meter, ini sudah sepakat untuk pinjam pakai. Dan empat lokasi lainnya untuk Poskesdes dan Puskesmas untuk kepentingan masyarakat yang tersebar di tiga titik lokasi, yaitu Kertasari, Pangalengan, Ciwidey, dan Rancabali," kata Dadang.

Baca juga: Bupati Bandung Sebut 80 Persen Warga Tak Gunakan Masker, Angka Covid-19 Meningkat

Pembangunan fasilitas kesehatan ini akan mulai ditenderkan pada Maret 2022 dan mulai dikerjakan proyeknya pada Juli 2022.

"Mudah-mudahan kerja sama untuk kepentingan umum dan masyarakat ini terjalin dengan baik berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2021 dan PP Nomor 11 Tahun 2021 ini sesuai dengan yang kita harapkan," kata Dadang.

Sementara itu, Direktur PTPN VIII Didik Prasetyo berharap, kesepakatan ini akan menjadikan hubungan antara PTPN VIII dengan Pemkab Bandung terjalin lebih baik lagi.

"Jadi intinya PTPN VIII siap mendukung kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung," kata Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com