Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Tahun, 12 TKI Asal Cianjur Meninggal karena Covid-19 hingga Penganiayaan

Kompas.com - 01/04/2022, 06:11 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Belasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia dalam kurun dua tahun terakhir.

Data yang dihimpun Kompas.com dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Assosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, sejak Maret 2020 hingga hari ini, tercatat 12 warga Cianjur meninggal dunia di negara penempatan.

Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur Ali Hildan mengatakan, sebab kematian mulai dari kecelakaan kerja, sakit, hingga dugaan korban kekerasan fisik dari majikan.

“Ada juga yang karena terpapar Covid-19, jumlahnya ada empat orang,” kata Ali kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Sudah 2 Tahun, Kasus Kematian TKI Asal Cianjur di Arab Saudi Belum Terungkap

Disebutkan, dari 12 orang TKI yang meninggal dunia, sebelas di antaranya dimakamkan di negara penempatan.

“Hanya satu yang dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan,” ujar dia.

Ali menuturkan, para TKI yang meninggal ini bekerja di Timur Tengah, di antaranya Arab Saudi, Bahrain dan Yordania.

“Enam orang berangkat secara resmi, dan sisanya unprosedural,” kata Ali.

Baca juga: 5 Calon TKI Ilegal Asal Jember Dicegat di Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Ali, pemerintah dan pihak terkait kurang responsif terhadap permasalahan yang dialami para buruh migran ini.

“Padahal, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia, PMI berhak mendapatkan jaminan hukum, jaminan sosial, dan jaminan ekonomi,” papar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com