Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Montir Bengkel Rakit Pesawat Habiskan Ratusan Juta Rupiah, Awalnya Dicibir dan Dianggap Kurang Kerjaan

Kompas.com - 07/04/2022, 12:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Saat Anda melintasi sebuah bengkel yang ada di kawasan Tungturunan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Anda akan melihat pemandangan menarik yang berbeda dari bengkel motor umumnya.

Sebab, di samping bengkel motor itu terparkir pesawat terbang ringan jenis ultralight atau pesawat capung. Panjangnya 5,2 meter dengan lebar sayap 8 meter.

Tak ayal, keberadaan pesawat ringan ini menyita perhatian publik, baik itu warga sekitar atau pengguna jalan yang melintas di depan bengkel.

Pesawat berwarna hitam dan putih ini bukan didatangkan dari luar Cianjur. Namun buah karya sang pemilik bengkel sekaligus montir, Ujang Elan Kusmana (42).

Baca juga: Montir Lulusan SD Asal Cianjur Ini Mampu Rakit Pesawat, Ini Cerita Lengkapnya

Kepada Kompas.com, Elan mengaku bahwa pesawat ringan ini adalah proyek ketiganya. Sebelumnya dia pernah membuat helikopter dan pesawat jenis mini trike atau gantole.

Dia mulai membuat aneka jenis pesawat itu pada 2018.

Uang yang dikeluarkan untuk memenuhi hasratnya membuat pesawat pun tak sedikit, mencapai ratusan juta rupiah.

Dari cibiran hingga dukungan

Ketika mulai pertama kali membuat helikopter, pria lulusan SD ini mengaku banyak orang mencibir dan menganggapnya kurang kerjaan.

“Buat apa, katanya. Pokoknya banyak yang sinis dan nyinyirlah. Itu sewaktu pembuatan heli yang pertama itu,” kata Elan, Rabu (6/4/2022).

Namun, Elan bergeming. Dia tetap fokus untuk menyelesaikan proyek pertamanya meski sempat terhenti di tengah jalan karena masalah dana.

“Untuk yang heli, tidak diteruskan karena waktu itu terkendala dana,” ujar dia. 

Ketika meninggalkan proyek helinya untuk sementara waktu, pada awal 2020 Elan justru berhasil merakit sebuah pesawat mini trike atau gantole.

Kala itu, masih banyak orang mencibirnya. Namun ketika gantolenya berhasil terbang dalam waktu singkat, lingkungannya kini mendukung.

Ujang Elan Kusmana (42) , montir bengkel asal Cianjur, Jawa Barat, bersama pesawat terbang rakitannya jenis ultralight.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ujang Elan Kusmana (42) , montir bengkel asal Cianjur, Jawa Barat, bersama pesawat terbang rakitannya jenis ultralight.

“Saat diuji coba lepas landas, (gantole) sempat terbang meski tidak sampai semenit. Sejak itu, penilaian orang-orang berubah, jadi pada dukung,” ucap Elan.

Kemudian pada Januari 2022, Elan mulai membuat proyek ketiganya, merakit pesawat terbang ringan jenis ultralight atau biasa disebut dengan pesawat capung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com