Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Wisatawan di Lembang Mengular hingga 4 Km, Polisi Lakukan Pengalihan Arus di Beberapa Titik

Kompas.com - 05/05/2022, 15:16 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Arus kendaraan wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai menginjak puncak kunjungan.

Antrean kendaraan wisata ini diperkirakan mengular sepanjang 3 sampai 4 kilometer.

Antrean itu dimulai dari simpul kemacetan di pintu masuk objek wisata The Great Asia Africa sampai Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung.

Baca juga: 2 Titik Longsor Ancam Kendaraan Wisatawan di Jalur Alternatif Lembang, Polisi Larang Bus Melintas

Untuk mengurai kepadatan itu, polisi sidah melakukan beberapa kali rekayasa lalu lintas. Satlantas Polres Cimahi berkoordinasi dengan Jajaran Satlantas Polrestabes Kota Bandung untuk melakukan pengaturan.

Dari arah Kota Bandung, kepolisian beberapa kali melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif melalui Jalan Sersan Bajuri, Parongpong, Bandung Barat.

Polisi lakukan rekayasa pengalihan arus di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/5/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Polisi lakukan rekayasa pengalihan arus di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/5/2022).

"Pada saat jalur arteri sudah tidak muat lagi karena banyaknya kendaraan, maka akan kami lakukan pengalihan ke jalur alternatif," kata Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto di Lembang, Kamis, (4/5/2022).

Selain dari arah Kota Bandung, polisi juga melakukan pengalihan arus kendaraan wisata dari arah Subang. Jika ada penumpukan di sekitaran perkotaan Lembang, maka kendaraan dialihkan ke Jalan Maribaya.

"Nanti dari pertigaan Panorama, kendaraan yang dari arah Subang kita tekuk kiri melalui Maribaya. Kemudian kalau di Beatrix sudah tidak bisa menampung, kendaraan dari Bandung akan tekuk kiri mengarah ke Cisarua dan Cimahi," terang Sudirianto.

Baca juga: Puluhan Kendaraan Wisatawan Mogok Tak Kuat Menanjak di Jalur Alternatif Punclut Menuju Lembang

Pengalihan arus juga dilakukan di jalur alternatif lain yakni di Jalan Kolonel Masturi, Cisarua. Satlantas menempatkan anggota yakni tim pengurai kemacetan sebanyak 10 personel yang nantinya akan melakukan rekayasa arus lalulintas.

"Jadi apabila terjadi kemacetan di Jalan Kolonel Masturi, kendaraan akan dialihkan ke Cihanjuang, terutama yang dari arah Patrol dan kendaraan dari arah Cisarua kami luruskan ke arah Beatrix," pungkasnya.

Polisi larang bus pariwisata melintas di jalan alternatif Kolonel Masturi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/5/2022).KOMPAS.COM/BAGUS PUJI PANUNTUN Polisi larang bus pariwisata melintas di jalan alternatif Kolonel Masturi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/5/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com