Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Kelas Rusak, Siswa SDN Mekarmulya III Karawang Belajar di Lantai

Kompas.com - 24/08/2022, 06:47 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG,KOMPAS.com - Puluhan siswa SDN Mekarmulya III, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat terpaksa belajar di lantai karena sekolah itu kekurangan meja dan kursi.

Di media sosial, video curhatan wali murid soal kondisi SDN Mekarmulya III viral.

Video tersebut memperlihatkan para siswa yang sedang belajar di lantai keramik, tanpa meja dan kursi.

Baca juga: Kalau Ruang Kelas Masih Lama Dibangun, Semoga Ada Bantuan Tenda untuk Kelas Darurat

Pantauan Kompas.com di SDN Mekarmulya III, beberapa ruang kelas nampak rawan ambruk. Selain itu, meja dan kursi di sekolah juga tampak rusak tak laik pakai.

Kepala SDN Mekarmulya III Jayadi mengatakan, dari tujuh ruang kelas yang ada, hanya empat yang layak. Tiga lainnya rusak berat.

Lantaran khawatir ruang kelas ambruk, proses belajar mengajar dilakukan di ruang kelas yang layak dengan menggabung beberapa kelas menjadi satu.

Selain itu, karena jumlah meja dan kursi tak mencukupi, akhirnya para siswa belajar di lantai.

"Kelas 1 digabung dengan kelas 2, kelas 3 dengan kelas 4 dan 5," kata Jayadi di SDN Mekarmulya III, Selasa (23/8/2022).

Jayadi mengatakan, pihaknya telah memohon renovasi ruang kelas pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang. Permohonan itu dilayangkan sejak 2018 lalu. Hanya saja, hingga kini ruang kelas yang rusak belum juga dibangun.

"Kami sudah ajukan, memang ada survei lapangan dari dinas tahun 2021 kemarin. Saya kira akan langsung ditangani tahun ini, ternyata tidak," kata dia.

Baca juga: Cerita Siswa Korban Badai Seroja, 5 Bulan Dititipkan di Sekolah Lain, Kini Belajar di Tenda Darurat

Kepala Disdikpora Karawang Asep Junaedi mengaku segera menganggarkan perbaikan SDN Mekarmulya III di APBD Perubahan 2022.

"Segera dianggarkan," kata Asep saat dikonfirmasi.

Data dari Disdikpora Karawang, terdapat 468 ruang kelas SD dan 163 bangunan SMP yang rusak. Kerusakannya variatif, dari mulai ringan, sedang, hingga berat.

"Kita mengakui masih banyak bangunan ruang kelas sekolah yang sudah cukup tua yang perlu direnovasi agar bangunan tidak membahayakan siswa," ungkap Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Bandung
Pemkot Medan Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Kesawan, Jalan Ditutup

Pemkot Medan Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Kesawan, Jalan Ditutup

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com