Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Keluarga Kecil di Garut, Rumah Dihancurkan Rentenir karena Utang Rp 1,3 Juta, Bunga "Mencekik" Rp 350.000 Per Bulan

Kompas.com - 18/09/2022, 20:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

Undang sudah melapor ke Mapolres Garut atas kejadian tersebut. Dia berharap musibah yang menimpanya itu bisa dipertanggungjawabkan di depan hukum.

Rentenir bersama suruhan robohkan rumah Undang

Menurut keterangan tetangga korban, Teguh (30), rumah Undang dibongkar langsung oleh pelaku yang diketahui berinisial A dan dibantu orang suruhannya.

"Ada sekitar sembilan orang yang ikut membongkar, disaksikan langsung oleh A. Waktu kejadian, dia bilang 'jangan ikut campur'," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Undang diungsikan ke tempat aman 

Sekjen Barisan Santri Jawa Barat (Basjab), Yudi Arief mengatakan, saat ini Undang diungsikan ke tempat yang aman di bawah perlindungan para santri di Garut.

Sementara istri dan anak Undang masih berada di Ujungberung, Kota Bandung.

"Karena ada teror, Pak Undang kami ungsikan dulu ke tempat aman. Dia juga butuh suasana nyaman, kasihan belum istirahat," ujar Yudi saat diwawancarai Tribunjabar.id, Sabtu (17/9/2022).

Yudi menuturkan, pihaknya sejak awal sudah memberikan ruang dan bantuan kepada korban khususnya soal bantuan hukum.

"Kita amankan dulu. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ini juga merupakan program dari Basjab," ucapnya.

Yudi menjelaskan, Undang dalam keadaan sehat. Dia butuh istirahat karena seharian berada di Polres Garut untuk memberikan keterangan.

Sementara, Kepala Desa Cipicung, Uban Setiawan mengatakan, Undang dalam kondisi lelah sehingga butuh istirahat.

Sejak hebohnya kasus tersebut, banyak pihak yang sudah memberikan bantuan kepada Undang.

"Alhamdulillah ada bantuan dari orang-orang yang peduli kepada Pak Undang, termasuk ada bantuan hukum untuk mendampinginya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Curhat Pilu Undang Saat Pulang Rumahnya Sudah Rata dengan Tanah, Istri dan Anak Hanya Bisa Menangis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com