Saat itu juga, Maesunah mencari Sanuri untuk bersama-sama ke rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.
Orangtua pelaku juga kaget dengan perilaku anaknya.
Bahkan, kedua orangtua pelaku tidak dapat berbuat apa-apa, serta angkat tangan karena anaknya sulit untuk diberi pengertian.
Baca juga: Anak Difabel Dirundung Pelajar SMA di Cirebon, Ridwan Kamil Kirim Tim Psikolog
Selanjutnya Maesunah memutuskan untuk melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke polisi.
Selasa pagi, Maesunah bersama Sanuri melaporkan kejadian itu kepada Polsek Susukan.
Namun, dia menyayangkan respons Polsek Susukan yang dirasa lamban, hingga akhirnya langsung melaporkan ke Polresta Cirebon.
Tak disangka, video berdurasi 19 detik yang berisi aksi perundungan itu tersebut kemudian viral dengan sangat cepat.
Banyak orang yang melihat membagikan seraya mengecam tindakan tersebut. Warganet juga memohon kepolisian untuk segera bertindak.
Maesunah kembali melanjutkan ceritanya, tindakan perundungan terhadap anaknya yang dilakukan pelaku tidak hanya satu kali.
Baca juga: Video Viral Anak Difabel di Cirebon Dirundung Pelajar SMA, Diinjak Sambil Ditertawakan
Sekitar enam bulan lalu, dia mendapati tangan anaknya yang penuh dengan sundutan bara api rokok.
Maesunah berusaha mencari tahu dan berdasarkan saksi mata, pelaku yang sama yang melakukan kepada anaknya.
Dia juga kerap mendengar perilaku serupa kerap dilakukan kepada banyak anak lainya.