Mobil hybrid adalah tipe kendaraan yang menggunakan dua jenis bahan bakar sebagai sumber tenaganya.
Prinsip kerja mesin HE adalah memindahkan panas dari dua fluida pada temperatur berbeda dimana transfer panas dapat dilakukan secara tidak langsung (indirect) maupun langsung (direct).
Yang pertama ialah Sistem indirect pada HE berbahan bakar wood pellet dan kayu dan Sistem direct pada HE berbahan bakar CNG.
Berdasarkan hasil uji coba, secara teknis sudah berhasil mencapai sasaran mutu yaitu tercapainya suhu inlet/outlet dan kadar air (MC) teh kering. Sehingga CNG layak digunakan sebagai bahan bakar dalam proses pengeringan teh.
"Teknologi Hybrid mesin Heat Exchanger (HE) merupakan inovasi pada proses pengeringan teh yang memungkinkan mesin HE dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar baik padat (wood pellet, cangkang sawit, briket, kayu bakar) maupun gas (CNG, LPG, LNG)," ucapnya.
Hal ini bertujuan diversifikasi bahan bakar, menghasilkan profitability dan efisiensi, serta aplikatif atau mudah diterapkan.
"Kami saat ini mengelola 7 kebun teh dan 22 pabrik pengolahan teh. Produksi teh yang dihasilkan PTPN VIII rata-rata 30 juta Kg per tahun atau 2,5 juta Kg per bulan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.