Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Pas Band, Musisi Bandung yang Jadi Band Indie Pertama di Indonesia

Kompas.com - 28/10/2022, 12:47 WIB
Reni Susanti

Editor

Setelah sukses di era 90an akhir hingga awal 2000an, Pas Band puasa cukup lama dalam menghasilkan karya.

Dibutuhkan waktu sekitar 14 tahun sampai akhirnya Pas Band mengeluarkan mini album melalui single berjudul “Sesungguhnya” yang telah dirilis terlebih dahulu.

Suatu pembuktian akan produktivitas dan eksistensi mereka dalam berkarya untuk kembali menyapa para penggemarnya lewat peluncuran karya terbarunya ini.

Band Indie Pertama di Indonesia

Penyanyi lagu “Aing Pendukung Persib” ini pun menorehkan sejarah. Pas Band menjadi band indie pertama di Indonesia.

Hal itu karena demo albumnya berjudul “4 Through The Sap” ditolak berbagai mayor label. Salah satu alasannya, karena lagu mereka dianggap bukan selera pasar.

“Kalau dulu industri musik adalah industri mayor label karena mereka yang punya modal. Untuk biaya produksi saja tahun 1994 butuh Rp 40 juta. Belum lagi distribusi, promosi, dan lain-lain, hanya mereka (mayor label) yang punya uangnya,” ujar gitaris Pas Band, Bengbeng kepada Kompas.com.

Hingga suatu hari mereka dipertemukan dengan almarhum Samuel Marudut, Music Director GMR, stasiun radio rock pertama di Indonesia.

Berkat Samuel inilah, Pas Band merilis album pertamanya secara mandiri atau independen, dan dalam waktu singkat terjual ribuan copy.

Bahkan lagunya kerap diperdengarkan di Jawa Barat dan Jakarta. Hingga album ini dibeli dan dipasarkan kembali secara nasional oleh salah satu label rekaman ternama kala itu.

Kesuksesan Pas Band membuat album indi menyemangati band lainnya. Seperti Puppen dan Pure Saturday yang ikut memproduksi album secara independen.

Ciptakan Pasar

Setelah sukses menjadi band indi, mayor label yang tadinya menolak, melirik Pas Band. Hingga Pas Band berlabuh di Aquarius Musikindo.

Bedanya, meski berada di bawah mayor label, Pas Band memiliki kuasa penuh atas karyanya.

“Pas Band tak pernah membuat lagu disesuaikan dengan pasar. Kita mah bikin, bikin aja. Kalau orang lain, harus ngasih dulu demo ke mayor label, nanti dipillih dan aransemennya. Kalau kita (berproses) sendiri, (mayor label) tahu hasil yang sudah jadi saja,” tutur Drumer Pas Band, Sandy.

30 Tahun Berkarya

Selama lebih dari 30 tahun berkarya bukanlah tanpa hambatan. Naik turun dan pertentangan kerap terjadi. Namun hal itu tidak membuat Pas Band.

Saat ditanya apa rahasianya, sang vokalis, Yuki mengatakan, karena Pas Band adalah rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com