BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Lubang tambang bekas galian pasir di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat disulap menjadi spot wisata air keluarga.
Bekas lubang tambang itu menampung air hujan sampai membentuk sebuah danau yang mempesona dengan hamparan air dan panorama tebing sebagai latar belakangnya.
Objek wisata yang dinamai Tepi Danau ini berada di kawasan Kota Baru Parahyangan, danau bekas lubang tambang itu menjadi pilihan alternatif yang cocok untuk dikunjungi akhir pekan bareng keluarga.
"Suasananya enak, gak bising kendaraan. Danaunya juga indah apalagi ada fasilitas perahu sama perahu bebek-bebekan cocok banget liburan bareng keluarga," kata Pamungkas (30) salah satu pengunjung yang sengaja berlibur bersama keluarga, Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Loncat dari Tebing 30 Meter, Seorang Pemuda Dikabarkan Hilang di Danau Bekas Tambang
Menurutnya, objek wisata baru ini jadi tempat baru wisatawan untuk menghabiskan akhir pekan di Bandung.
Lokasinya yang tak jauh dari gerbang Tol Padalarang menjadi poin tersendiri bagi wisatawan luar kota seperti dirinya.
"Aksesnya sangat gampang banget. Keluar Tol Padalarang langsung masuk Kota Baru Parahyangan dan sampai. Jadi ini rekomendasi banget," sebutnya.
Direktur PT Bela Putera Intiland, Ryan Brasali mengatakan, kawasan Kota Baru Parahyangan semakin tahun semakin dikembangkan dari perumahan, pusat perbelanjaan sampai sektor wisata.
Pengembangan-pengembangan ini menurutnya berlandas pada pemeliharaan dan perlindungan terhadap lingkungan, begitupun dalam membentuk objek wisata Tepi Danau.
"Awalnya dulu ini (lubang) bekas galian pasir. Penambang pasir ini kemudian menggali sampai pada kedalaman 17 meter, lalu ditemukan mata air sehingga airnya naik dan membentuk danau," ungkap Ryan.
Baca juga: Terpeleset, Pemancing Tewas Tenggelam di Danau Bekas Tambang Pasir
Ryan menyebutkan, Kota Baru Parahyangan akan terus mengembangkan sektor hunian dan komersil. Di area yang sama, wisata rekreasi air dengan seluncuran terbesar di Indonesia tengah dibangun.
"Rencananya Waterboom ini selesai di tahun 2023. Ini menambah koleksi objek wisata yang berada di Kota Baru Parahyangan," ucap Ryan.
Di Tepi Danau, pengunjung bisa duduk bersantai menikmati kopi maupun makanan yang juga tak kalah nikmat untuk dicoba.
Menu-menu yang ditawarkan pun cukup beragam sehingga pengunjung tak perlu repot mencari camilan maupun kopi.
Pengelola Baker Street Tepi Danau, Mesayu Pradita, resto yang dikelolanya memang diperuntukkan bagi keluarga yang sengaja menghabiskan waktu libur untuk sekadar bersantai.
“Kami berharap lokasi wisata ini menjadi tempat baru bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama,” kata Mesayu.
Baca juga: Buaya Muara 3,5 Meter yang Berkeliaran di Danau Wisata Riau Ditangkap
Pengunjung enggak perlu merogoh kocek terlalu dalam, harga tiket masuk objek wisata Tepi Danau tidak akan membuat kantong kering.
"Voucher masuk weekday sama weekend sama. Cuma Rp20 ribu. Voucher masuk bisa dijadikan alat pembayaran untuk wahana dan makanan," kata Pengelola Tepi Danau, Andrian.
Adapun untuk jadwal buka objek wisata Tepi Danau yakni dari pukul 09.00 - 20.30 WIB.
Pengunjung masih bisa menikmati suasana malam di Tepi Danau namun wahana perahu hanya dibuka dari jam 09.00 - 18.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.