Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur Terkini: Korban Meninggal 327, Hilang 13, Pengungsi 108.720

Kompas.com - 30/11/2022, 08:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Memasuki hari ke-9 pascagempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jumlah korban meninggal mencapai 327 jiwa hingga Selasa (29/11/2022).

Jumlah korban jiwa terus bertambah menyusul proses pencarian dan pertolongan yang masih dilakukan tim SAR gabungan di beberapa lokasi longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Baca juga: 2000-an Pengungsi Gempa Cianjur Terserang ISPA

Informasi yang dihimpun dari Satgas gabungan penanganan gempabumi Cianjur, jumlah korban hilang saat ini sebanyak 13 orang yang tersebar di wilayah Desa Cijedil dan Desa Mangunkerta, Cianjur.

Baca juga: 8 Warga dari 2 Desa Cianjur Dilaporkan Hilang oleh Kades

“Sementara untuk korban luka berat ada 595 orang dan 68 orang masih menjalani perawatan di semua rumah sakit di Cianjur,” kata Komandan Kodim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (29/11/2022) malam.

Berdasarkan survei data terpilah, jumlah pengungsi saat ini mencapai 108.720 orang yang menempati 451 posko pengungsian, baik yang terpusat maupun mandiri.

Para pengungsi terdiri dari laki-laki sebanyak 52.987 orang, perempuan 55.733 orang, dan ibu hamil 1.341 orang.

“Untuk pengungsi lansia ada 6.994 orang dan penyandang disabilitas terdata 147 orang,” kata Haryanto.

Sementara kerugian materil berupa rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 83.747 unit, terdiri dari 34.477 rusak berat , 17.599 rusak sedang, dan rumah rusak ringan sebanyak 35.976 unit.

Selain berdampak terhadap rumah-rumah warga, guncangan gempa juga merusak 511 bangunan sekolah, 17 gedung perkantoran. 187 tempat ibadah, dan 14 fasilitas kesehatan.

“Wilayah terdampak tersebar di 16 wilayah kecamatan terdiri dari 169 desa,” ujar Haryanto.

Distribusi Logistik

Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan memastikan sudah tidak ada wilayah terdampak yang terisolasi.

Kendati begitu, beberapa lokasi sulit diakses sehingga pendistribusian logistik menempuh jalur udara.

“Kampung terisolasi sudah kami jangkau dan lakukan pendistrisbusian, baik melalui heli dengan vertikal drop maupun jalur darat dengan roda dua (sepeda motor),” kata Doni.

Proses pendistribusian logistik jalur darat untuk korban gempa di wilayah-wilayah terpencil dilakukan dengan memberdayakan komunitas motor trail.

“Ini merupakan hal yang efektif, setelah kita coba melakukan dengan memberdayakan komunitas offroad,  tetapi tidak bisa sampai karena ada lokasi-lokasi yang cukup menantang dan sulit untuk dimasuki,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com