Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Berstiker Nasdem Lawan Arus di Puncak Bogor, Ngaku Kirim Bantuan Gempa Cianjur Ternyata "Family Gathering"

Kompas.com - 23/12/2022, 18:13 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menindak mobil ambulans berstiker Partai Nasdem dan Anggota DPRD DKI Jakarta. Mobil tersebut melawan arus di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Mobil ambulans dengan nomor polisi B1489UKP melawan arus lalu lintas saat sedang operasi Lilin Lodaya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian mengatakan, mobil ambulans datang dari arah Jakarta menuju Puncak dengan melawan arus membawa iring-iringan bus.

Baca juga: Puncak Bogor Berlaku Ganjil Genap Motor dan Mobil Sore Ini, Sesuaikan Waktu Keberangkatan agar Tidak Terjebak Macet

Ambulans tersebut membunyikan sirine dan rotator saat melawan arus tepatnya di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

"Ambulans itu melawan arus dan ngawal 2 bus dan sejumlah kendaraan kecil," kata Ardian saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat.

Baca juga: 49.000 Kendaraan Melintasi Cipali, Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi Besok

Polisi yang tengah bertugas pun merasa aneh saat melihat ambulans melintas dengan melawan arah.

Sejumlah petugas langsung menghampiri dan memberhentikan ambulans tersebut.

Saat dicek, ternyata ambulans tersebut tidak membawa pasien sakit. Petugas pun semakin curiga.

Petugas kemudian bertanya ke sopir ambulans itu. Namun, sang sopir justru mengatakan bahwa ambulans sedang membawa bantuan donasi gempa.

Petugas kemudian memeriksa dan menggeledah ambulans itu, ternyata mobil ambulans ini tidak membawa apapun.

Polisi akhirnya meminta sopir untuk turun dan membuka mobil ambulans.

Saat dibuka, terdapat empat orang penumpang dewasa. Di dalam ambulans itu tidak terlihat fasilitas kesehatan seperti tabung oksigen, bahkan tandu sekalipun.

"Setelah kami dalami, ternyata ambulans tersebut membawa barang untuk digunakan family gathering salah satu pengurus partai," ujar Ardian.

Petugas kepolisian pun kembali memeriksa sopir ambulans tersebut. Sang sopir akhirnya mengakui perbuatannya.

Polisi menemukan printer dan barang-barang keperluan family gathering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com