Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wowon, Pembunuh Berantai Bekasi, Kubur Mantan Istri dan Mertua di Halaman Rumah

Kompas.com - 20/01/2023, 10:06 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com - Wowon, tersangka pembunuhan berencana, mengubur mantan istri dan mertuanya dalam halaman rumahnya di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Iis Suryati (42), istri keempat Wowon.

"Katanya jenazah yang ditemukan di belakang rumah itu mantan istri sama mertuanya asal Cimahi," kata Iis kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Wowon, Salah Satu Tersangka Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur, Disebut sebagai Sosok yang Biasa Saja, Istri: Tidak Ada yang Aneh

Kepada Iis, Wowon mengaku bekerja di tempat penggilangan beras. Selama menikah, Iis tidak melihat ada perilaku aneh daru suaminya.

"Kesehariannya biasa-biasa aja, tidak ada yang aneh. Kalau saya menikah dengan Pak Wowon sejak 2005 dan memiliki dua anak, paling besar berusia 12 tahun," kata Iis yang baru pulang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Iis mengetahui bahwa sebelum menikah dengannya, Wowon sudah pernah tiga kali berumah tangga.

Halaman rumah Wowon yang ditinggali bersama Iis sudah digali polisi. Dari tempat itu, ditemukan satu jenazah.

Baca juga: Pembunuhan Berantai Bekasi, 4 Korban Dikubur di Cianjur, 2 di Antaranya Berada dalam Satu Lubang

Sebagai informasi, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Ketiga orang itu adalah Dede, Solihin, dan Wowon.

Aksi tiga orang itu terungkap setelah ada temuan lima orang terkapar lemas di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).

Setelah dibawa ke rumah sakit, tiga dari lima orang itu dinyatakan tewas.

Mereka yang tewas adalah Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi.

Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan Ai Maimunah dengan mantan suami pertamanya.

Korban selamat berinisial NR mendapat penanganan khusus oleh KPAD.

Sementara itu, Muhammad Dede Solihin justru ikut ditetapkan sebagai tersangka setelah sandiwaranya ikut meminum kopi terkuak.

Baca juga: Pembunuh Berantai Bekasi Dikenal Tetangganya sebagai Pedagang Keliling

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) langsung dilakukan. Di sana, petugas kepolisian mengambil sejumlah sampel baik itu makanan atau muntahan.

Dari sanalah polisi mendapat petunjuk penting yang mengungkap kejahatan pelaku. Polisi menemukan sisa bakaran sampah yang setelah ditelusuri adalah bungkus pestisida.

Polisi juga meneliti muntahan yang ada di rumah itu. Hasil menunjukkan muntahannya mengandung larutan pestisida.

Fakta ini membawa polisi pada sebuah kesimpulan: keluarga di Bantargebang tewas diracun oleh seseorang.

"Hasil Labfor, muntahan itu mengandung larutan pestisida, yang kalau dikonsumsi manusia, dapat sebabkan kematian," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Berantai Bekasi Habisi 8 Orang, Ada yang Dibuang ke Laut dan Dikubur di Pekarangan Rumah

Setelah Wowon dkk ditangkap, penelusuran justru semakin berkembang. Polisi menemukan fakta lain bahwa Wowon dkk telah membunuh banyak orang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Fadil bahkan menyebut Wowon dkk sebagai pembunuh berantai.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas supranatural," jelas Fadil.

Berdasarkan penelusuran, ada empat korban lain yang telah dibunuh oleh Wowon dkk.

Terdapat tiga liang kubur korban setelah tim dari kedokteran forensik dan Labfor terjun ke Cianjur.

Lebih lanjut, Fadil juga mengatakan bahwa ada satu kerangka lain yang dibuang oleh tersangka ke laut.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Jenazah di Pekarangan Rumah di Cianjur Disebut Mantan Istri dan Mertua Wowon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com