CIANJUR, KOMPAS.com– Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat kembali membuka jalur pendakian, terhitung hari ini, Jumat (10/2/2023).
Sejak 22 November 2022, seluruh jalur pendakian sempat ditutup dampak gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Pelaksana Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni mengatakan, jalur pendakian yang dibuka adalah pintu masuk Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana.
“Seluruh calon pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Deni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Masuk Blacklist, 9 Warga Jakarta Dilarang Daki Gunung Gede Pangrango 2 Tahun
Disebutkan, calon pendaki bisa langsung melakukan booking secara online untuk mendapatkan Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI).
Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi.
“Termasuk memerhatikan dan mematuhi tanda atau marka pemberitahuan di jalur pendakian,” ujar dia.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Garut Terasa hingga Kaki Gunung Gede Pangrango Lereng Selatan di Sukabumi
Dikatakan Deni, pembukaan aktivitas pendakian dilakukan lebih cepat dari rencana penutupan sebelumnya yang diagendakan hingga 31 Maret 2023.
“Namun, merujuk pada hasil pemantauan petugas kami di lapangan, dan laporan final geohazard oleh tim ahli geologi, maka dimungkinkan untuk aktivitas pendakian dengan penuh kehati-hatian,” ujar Deni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.