TASIKMALAYA, KOMPAS.com- DYP (21) seorang pemuda asal Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas usai dilempari batu oleh sekelompok warga di Jalan Ibrahim Adjie Kota Tasikmalaya pada Minggu (5/3/2023) dini hari.
Korban saat itu dibonceng temannya dengan motor berknalpot bising melewati sekelompok warga di lokasi kejadian.
Motor tersebut diketahui meraung-raungkan knalpot bisingnya saat melewati sekelompok warga dan spontan dilempari batu ke arah korban karena dikira geng motor.
Mayat korban langsung diotopsi petugas Kepolisian yang dipimpin langsung Dokter Spesialis Forensik Polda Jawa Barat, Fahmi Arief Hakim di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (7/3/2023).
"Luka yang mematikan (hasil forensik), kami temukan di bagian kepala," jelas Arief di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Rabu (8/3/2023).
Arief menambahkan, dalam membantu proses penyelidikan penyebab kematian korban, pihaknya telah melakukan pemeriksaan luar dan dalam selama proses otopsi.
Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan banyak luka terbuka, luka memar, dan lecet, di bagian tubuh korban.
"Sementara untuk hasil pemeriksaan dalam, pihaknya tidak bisa menyampaikan. Pasalnya, itu menjadi kewenangan penyidik kepolisian," tambah Arief.
Meski demikian, Areif memastikan sesuai hasil otopsi bahwa korban meninggal dipastikan akibat luka di bagian kepala.
Namun, nanti pihak penyidik yang akan menyampaikan lebih lanjut karena menjadi kewenangannya dalam kasus ini.
"Secara kasat mata, penyebab kematian adalah luka di bagian kepala," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.