Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Sebut Pencuri Laptop di Km 57 Beraksi di 4 Titik dalam Sehari

Kompas.com, 28 April 2023, 18:36 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Jabar melalui Kepala Unit (Kanit) 1 PJR Polda Jabar AKP Darno mengatakan, keempat pelaku pencurian laptop di Rest Area Kilometer 57 Karawang merupakan komplotan yang sudah sering menjalankan aksinya.

Dari pengakuan para pelaku, mereka menjalankan aksinya tidak hanya di Rest Area Km 57, namun di beberapa rest area lainnya.

Bahkan pada Jumat (28/4/2023), para pelaku menjalankan aksinya di 4 titik rest area.

Baca juga: Cerita Korban Pencurian di Rest Area, Pintu Mobil Dirusak Saat Ditinggal ke Toilet, 2 Laptop Raib

"Sepertinya saya kira dia itu pemain ya. Tadi dari pengakuan sementara saja dia sudah 4 titik atau 4 kali dan kebetulan titik yang terakhir ini dia dapet," katanya di jumpai di Kantor Unit PJR Cileunyi Jabar 1, Jumat (28/4/2023).

Tak hanya rest area, para pelaku juga kerap menjalankan aksinya di luar rest area.

Darno mengaku petugas pertama kali menerima laporan pukul 02.15 WIB. Sekitar 1 jam kemudian atau sekitar pukul 03.35 WIB, pelaku ditangkap. 

"Jadi TKP-nya itu di Cikampek-Jakarta, kami menerima pengaduan dari masyarakat melalui layanan dari Jasa Marga bahwa telah terjadi pencurian laptop di mobil Honda Brio," kata dia.

Baca juga: Meresahkan, 4 Pelaku Pencurian di Rest Area Ditangkap Polisi

Usai menerima laporan pencurian dari Jasa Marga, ia dan 5 anggota polisi lainnya menyusun rencana. 

"Jadi kami pikir bahwa biasanya pelaku pencurian dengan pemberatan itu pelakunya lebih dari 3 atau 4 orang. Makanya kami melibatkan anggota Brimob yang kebetulan ada standby di pos pelayanan di Cileunyi," ungkapnya.

Pihaknya membenarkan jika korban membantu pencarian pelaku melalui Google Maps yang telah terhubung dengan laptop yang dicuri.

"Dan kami menuju ke TKP di Km 147 karena informasi dari korban bahwa berdasarkan GPS yang dia dapat bahwa posisi laptop itu ada di km 147. Jadi kami bersama-sama dengan tim menuju ke TKP," ujarnya.

Awalnya, para petugas tidak curiga dengan mobil Toyota Avanza yang digunakan pelaku.

"Awalnya titik posisi dari laptop sempat mencari dulu jadi tidak tau kalau mobil Aavanza itu pelakunya. Setelah ada kecurigaan mungkin tindak tanduk dari anggota saya. Pihaknya sempat menanyakan kepada korban bener engga ini punya korban. Dan setelah korban mengiyakan ternyata benar milik korban langsung kami lakukan penangkapan," ucap dia.

Setelah korban membenarkan bahwa laptop tersebut miliknya, Darno dan anggota lainnya langsung menangkap para pelaku dan membawanya ke Kantor Unit 1 PJR Cileunyi.

"Setelah itu kami laporkan ke pimpinan dan atas petunjuk pimpinan agar diserahkan ke Reserse Kriminal Umum," ucap dia.

Mereka pun langsung datang membawa tersangka dan barang bukti. 

Pihaknya mengimbau pada para pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati ketika beristirahat di rest area ataupun di luar tol.

"Yang utama tidak usah ragu-ragu, ketika ada kejadian apapun di dalam tol khususnya di rest area Padaleunyi langsung sampaikan saja ke no layanan pengaduan Jasa Marga itu 14080. Telepon aja kesitu dan yakin segera akan kami tindak lanjuti," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Bandung
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Bandung
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Bandung
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Bandung
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Bandung
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Bandung
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Bandung
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Bandung
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Bandung
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Bandung
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Bandung
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Bandung
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau