Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cisumdawu di Sumedang Tertutup Asap Kebakaran Lahan, Pengguna Diminta Waspada

Kompas.com - 15/05/2023, 15:18 WIB
Aam Aminullah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pembakaran lahan ilegal oleh warga menyebabkan kabut asap yang menutupi jalur Jalan Tol Cisumdawu di wilayah Dusun Kojengkang, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (15/5/2023) sekitar 11.30 WIB.

Hal ini bisa membahayakan pengguna jalan yang melintasi jalur Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).

Pengguna jalan tol diminta waspada ketika melintasi jalur tersebut karena arah pandangan tertutup kabut asap.

Baca juga: 8 Ha Lahan Pertanian di Sumedang Tergenang akibat Tanah Buangan Tol Cisumdawu, Tak Ada Solusi dari Pemerintah

Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Linmas dan Damkar Kabupaten Sumedang Deni Hanafiah mengatakan, lahan kosong berupa rumput ilalang dan pohon seluas 1 hektar tersebut dibakar oleh oknum warga tidak dikenal.

"Kami menerima laporan ini dari operator gerbang exit Tol Cimalaka, bahwa ada kepulan asap yang mengarah menuju jalur jalan Tol Cisumdawu sehingga menutupi pandangan pengguna jalan," ujar Deni kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Senin siang.

Proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menjadi infrastruktur penting dalam pembangunan wilayah Rebana.DOK. Humas Pemprov Jabar Proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menjadi infrastruktur penting dalam pembangunan wilayah Rebana.

Deni menuturkan, setelah menerima laporan, diterjunkan tiga tim dari UPTD Damkar Sumedang Kota dan Conggeang, untuk memadamkan api yang membakar lahan di lokasi tersebut.

"Dari informasi, lahan tersebut sengaja dibakar oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab sehingga api meluas dan membakar lahan hampir seluas 1 hektar," tutur Deni.

Baca juga: Ridwan Kamil Usul Ganti Nama Jalan Tol Cisumdawu Jadi Ali Sadikin, Ini Alasannya

Deni mengimbau warga tidak sembarangan melakukan pembakaran, apalagi dilakukan secara ilegal.

"Kami imbau warga tidak melakukan pembakaran secara ilegal seperti ini karena dampaknya akan sangat fatal karena menimbulkan kabut asap pekat, apalagi ini lokasinya dekat ke jalan. Untuk pengguna jalan Tol Cisumdawu agar lebih waspada ketika arah pandangan tertutup kabut," kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com