BOGOR, KOMPAS.com - Pendakwah Bahar bin Smith ditembak orang tak dikenal (OTK) di sekitar kawasan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kementerian Perhubungan, Desa Pabuaran, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023) pukul 20.32 WIB.
Kini, kondisi kesehatan Bahar bin Smith sudah mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi.
"Kondisi Habib Bahar baik, masih bisa komunikasi. Sekarang beliau di suatu tempat biar aman," ujar Kuasa hukum Bahar, Ichwan Tuankotta kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Baca juga: 3 Tembakan Mengarah ke Bahar bin Smith, 2 Mengenai Perut
Selepas insiden itu, Bahar langsung ke Rumah Sakit Dompet Dhuafa untuk diberi perawatan lebih lanjut.
Saat ini, Bahar sudah dibawa ke suatu rumah untuk beristirahat usai peristiwa penambakan itu.
Langkah ke depannya, Ichwan meminta polisi untuk segera mengungkap siapa penembak Bahar bin Smith.
"Kita berharap polisi usut dan ungkap siapa pelaku penembakan ini. Jangan sampai seperti teror kepala anjing di ponpes itu, kan itu juga belum terungkap," tegasnya.
Baca juga: Soal Penembakan Bahar bin Smith, Polisi Gelar Olah TKP, Apa Hasilnya?
Kompas.com coba mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Bahar bin Smith.
Lokasi penembakan itu ternyata dekat dengan pesantren tersebut. Jaraknya hanya tiga kilometer.
Lokasi pesantren ini berada masuk wilayah pedesaan dan jalan aspal pun tak merata banyak semak belukar dan jalan berbatu.
Para santri beraktivitas mengikuti kegiatan mengaji dan sebagian bertugas berjaga di pos pintu masuk pesantren.
Kompas.com kemudian menanyakan perihal penembakan yang menimpa pimpinan pesantren alias Bahar bin Smith. Apakah dirawat atau ada di pesantren.
Baca juga: Menelusuri Lokasi Penembakan Bahar bin Smith di Bogor dan Kondisi Ponpes Pasca-kejadian
Santri yang enggan menyebutkan namanya itu menyebut bahwa Bahar sampai saat ini dalam kondisi sehat dan berada di dalam.
"(Beliau ditembak dan dirawat di rumah sakit) ada kok di dalam," kata santri yang berjaga di pos keamanan pesantren.
Ia mengaku kegiatan belajar mengajar masih aktif usai kejadian tersebut.
Kompas.com meminta agar bisa masuk dan mendokumentasikan kegiatan di dalam pesantren.
Baca juga: Bahar bin Smith Diduga Ditembak OTK Saat Periksa Kap Mobilnya, Polisi Tunggu Hasil Visum
Namun, santri itu tidak mengizinkan karena ada kegiatan belajar mengajar dan mengaji.
"Lagi ada kegiatan ngaji di dalam. Santri masih aktif dan tidak terjadi apa-apa," ujar santri tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.