Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Menumpuk di Pasar Sehat Cileunyi, DLH Bandung Sebut Masalahnya Ada di TPA Sarimukti

Kompas.com - 17/05/2023, 21:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Asep Kusumah mengatakan, penyebab menggungnya sampah di Pasar Sehat Cileunyi disebabkan armada dan TPA Sarimukti

Menurut Asep, jika TPA Sarimukti lancar, persoalan Sampah Pasar Sehat Cileunyi bisa selesai.

"Cileunyi itu, dengan tiga armada truk pengangkut sampah kita bisa selesai dalam sehari," katanya saat dihubungi, Kamis (17/5/2023).

Baca juga: Masalah Sampah Tak Kunjung Usai, Pedagang Pasar Sehat Cileunyi Minta Jokowi Hadir

Namun, dalam kondisi TPA Sarimukti yang tidak kondusif, 3 truk pengangkut sampah hanya bisa melakukan perjalanan satu rit (sekali pergi) dari biasanya 3 rit. 

Keterlambatan ini berdampak pada pengangkutan sampah di Kabupaten Bandung, termasuk Pasar Sehat Cileunyi.

"Jadi dalam kondisi saat ini, tiga truk tidak bisa dilakukan satu hari, jadi hanya bisa satu rit. Satu rit pun dia kalau terhambat pada saat buang, berarti besoknya balik lagi siang," tutur Asep.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Sehat Cileunyi, Sulit Dapat Pembeli Baru karena Sampah Menggunung

Selain mengalami gangguan infrastruktur, jam operasional TPA Sarimukti terbatas. Itu artinya semakin sedikit sampah yang bisa dibuang per harinya ke TPA Sarimukti, sedangkan sampah yang baru berdatangan. 

"Intinya memang ini hanya persoalan teknis di infrastruktur, kemudian dari durasi waktu yang mengalami keterlambatan. Otomatis ujungnya akumulasi, karena sampah barunya setiap hari datang," ujar Asep.

Asep mebeberkan, persoalan sampah tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, namun juga terjadi di wilayah Bandung Raya.

"Memang kita agak berat Bandung Raya yang tadinya kita bisa selesaikan sehari atau dua hari. Sekarang pasti akan dua atau tiga kali lipat dari segi waktu," ungkapnya.

Terkait solusi jangka pendek pengelolaan sampah di Pasar Sehat Cileunyi, pihaknya mengaku hanya akan melakukan opsih (operasi bersih).

"Hari ini Cileunyi akan mulai diprogres, walaupun tidak secepat dulu penanganannya. Karena dari sisi durasi waktu tadi, kami mengalami kendala," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com