Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otopsi Siswa SD Korban Pengeroyokan di Sukabumi Berlangsung 4 Jam, Hasilnya Keluar Setelah 2 Pekan

Kompas.com - 31/05/2023, 17:46 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com-Makam MHD, siswa kelas 2 sekolah dasar di Sukabumi, Jawa Barat, yang tewas setelah dikeroyok temannya kembali dibongkar untuk keperluan otopsi. 

Upaya untuk mencari tahu penyebab pasti kematian MHD melibatkan dokter forensik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin Kota Sukabumi. 

Otopsi yang berlangsung sekitar empat jam langsung dilakukan di taman pemakaman umum Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Makam Dibongkar, Jenazah Siswa SD Sukabumi Diduga Korban Pengeroyokan Kakak Kelas Diotopsi

Pelaksanaan otopsi ini juga disaksikan kuasa hukum keluarga korban dan Badan Advokasi Indonesia (BAI) Kabupaten Sukabumi.

Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathia mengungkapkan, ada temuan luka di tubuh MHD. 

Namun, penyebab luka itu masih harus dipastikan lewat serangkaian uji di laboratorium.

"Apakah benar itu memar atau bukan, karena untuk luka-luka yang terbuka tidak ada. Jadi kita pastikan dulu warna yang berbeda itu bukan karena pembusukan apakah itu memar atau bukan," ungkap Aida kepada awak media selesai otopsi di Sukabumi, Rabu siang.

Aida menjelaskan pelaksanaan otopsi ini memeriksa seluruh anggota tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki dengan difokuskan ke bagian kepala, leher, dada, dan perut.

Baca juga: Polisi Berencana Bongkar Makam Siswa SD Diduga Tewas Setelah Dikeroyok Kakak Kelas

Untuk alat gerak dari atas dan bawah diperiksa dari permukaan. Bila ada yang mencurigakan diperiksa lebih lanjut.

"Sampel yang kami ambil mulai kulit yang kita curigai pembukaan kemudian organ-organ dalam, totalnya ada sepuluh jaringan," jelas dia.

Aida menuturkan sampel-sampel ini akan diperiksa di laboratorium. Biasanya pengerjaan di laboratorium untuk histapatologi sekitar dua pekan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com