"Ketahuannya malam ya, kaget banget kok seperti ini sampai pas dijajal di motor hidup, setelah coba nyelupin kertas dan dibakar juga nyala. Ini sudah murni bahan bakar minyak (BBM) bukan lagi air," terangnya.
Adapun dirinya merasakan air sumurnya bau sudah sejak 7 tahun.
Baca juga: Tercemar BBM, Air Sumur Warga di Gunung Sindur Bogor Terbakar Saat Disulut Api
"Karena awalnya air masih jernih jadi reaksi masyarakat masih bisa digunakan untuk MCK, kecuali untuk minum ya ada rasa bau udah gak berani lagi. Nah, ketahuan airnya berubah warna itu udah biru sekali pas malem-malem," pungkasnya.
Polisi selidiki penyebab air sumur tercemar
Polisi menyelidiki air sumur berwarna biru di Kampung Nagrog, dengan mendata dan mengambil sampel air dari sumur warga.
"Tadi kami mengecek ke lokasi dan benar air sumur warga diduga tercemar oleh bahan bakar minyak (BBM)," ujar Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Budi Santoso, saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Kamis malam.
Baca juga: Video Viral Air Sumur di Gunung Sindur Tercemar BBM, Pertamina: Terindikasi Pertalite
Dari hasil pengecekan, diduga pencemaran tersebut berasal dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada tak jauh dari permukiman warga.
Saat ini pihaknya menutup sumur-sumur warga dengan garis polisi agar tidak membahayakan.
"Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung memasang garis polisi dan mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di area tersebut, hingga penanganan yang dilakukan oleh pihak SPBU selesai," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.