Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Tabung Gas Meledak di Sukabumi Masih Misterius, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 30/11/2023, 16:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ledakan gas terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Senin, (27/11/2023).

Peristiwa ini menewaskan dua orang.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan tim Inafis Kepolisian Daerah (Polda) Jabar sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, untuk mengungkap peristiwa ini, pihaknya sengaja mendatangkan dari Bareskrim Mabes Polri.

"Tentunya kegiatan dari tim Puslabfor ini sebagai komitmen kami dalam upaya segera mengungkap apa yang menjadi penyebab pasti terjadinya peristiwa ledakan tabung gas yang terjadi di Cibadak," ujarnya, Rabu (29/11/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Ledakan Tabung Gas di Sukabumi Terjadi Saat Jalanan Macet, Korban: Tiba-tiba Duaarr

Maruly menuturkan, hingga kini para penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi telah memeriksa beberapa orang saksi.

Polisi juga mengamankan beberapa kendaraan, termasuk 19 tabung gas CNG atau tabung gas alam terkompresi (compressed natural gas).

"Semua aspek kita akan periksa dengan menerapkan pola scientific investigation, dari mulai tempat kejadian perkara, tabung gas, kendaraan, dan otopsi terhadap korban," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengaku belum bisa memastikan penyebab dan kronologi insiden maut tersebut.

Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk pemeriksaan tiga orang di seputaran manajemen perusahaan gas CNG tersebut.

Baca juga: Sebelum Meledak dan Tewaskan 2 Orang, Tabung Gas Terbang Hantam Mobil Melintas

Ledakan gas di Sukabumi berlangsung tiba-tiba


Polisi menjelaskan, terdapat dua tabung gas yang meledak dalam kejadian itu.

"Satu tabung jatuh di kebun. Satu tabung lainnya menabrak mobil Vitara, lalu terbang lagi hingga akhirnya mendarat di selokan," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak Kompol Ridwan Ishak, Senin.

Pengemudi mobil Suzuki Grand Vitara, Ahmad Ali (28), menerangkan, ledakan tersebut berlangsung tiba-tiba.

Baca juga: Cerita Ahmad Selamat Saat Tabung Gas Meledak di Sukabumi: Airbag Keluar, Langsung Blank

 

Kala itu, mobil yang dikemudikan Ahmad berada tepat di belakang truk yang mengangkut tabung CNG.

Sebelum insiden berlangsung, ia hendak menghubungi temannya.

"Baru mau buka HP, tiba-tiba langsung 'duaarr' meledak, saya sangka kecelakaan, ternyata pas ditolong sama warga itu dari tabung," tuturnya, Senin, dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Ledakan Tabung Gas di Cibadak

Sewaktu ledakan terjadi, airbag atau kantong udara di mobil Ahmad langsung keluar.

"Langsung airbag keluar, langsung nge-blank (tak terlihat apa-apa)," jelasnya.

Ahmad tak terluka dalam insiden ini. Namun, seorang penumpang dalam mobilnya terluka akibat pecahan kaca.

Baca juga: Kapolsek dan 5 Jurnalis Tertimpa Plafon Imbas dari Ledakan Tabung CNG di Sukabumi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Budiyanto | Editor: David Oliver Purba), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com