Ketika Pangeran Gencay bermain di atas perahu, penduduk sekitar akan menabuh gamelan yang kemudian disebut 'Muncul Goong'.
Namun musibah menimpa Mbah Dalem Cageur, Pangeran Gencay dan teman-temannya tenggelam saat perahu yang dinaikinya mengalami kerusakan berat.
Oleh penduduk setempat, lokasi tenggelamnya Pangeran Gencay dinamai Labuhan Bulan. Hal tersebut karena, peristiwa terjadi pada malam bulan purnama.
Ada sejumlah aktivitas Waduk Darma Kuningan yang dapat dilakukan pengunjung saat berwisata di waduk tersebut.
Terdapat perahu yang dapat disewa untuk keliling waduk. Setiap perahu mampu menampung sekitar 24 orang.
Pengunjung yang menaiki perahu akan manikmati panorama Waduk Darma beserta pemandangan bukit, pulau kecil, dan beberapa keramba ikan.
Pengunjung sekaligus dapat berfoto dengan latar belakang waduk dan bukit.
Tersedia spot foto dengan latar belakang bukit dan waduk.
Pengunjung dapat berfoto menggunakan kamera sendiri atau menyewa jasa fotografer setempat.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati Waduk Darma Kuningan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang.
Baca juga: Libur Lebaran Usai, Waduk Darma Kuningan Masih Ramai Wisatawan
Tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 5.000, mobil Rp 10.000, dan minibus sebesar Rp 30.000.
Harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu.
Waduk Darama Kuningan buka selama 24 jam, sehingga pengunjung tidak memiliki batasan waktu saat menikmati keindahan waduk.
Jarak tempuh Waduk Darma Kuningan dari pusat Kabupaten Kuningan sekitar 15,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 32 menit.
Perjalanan melalui Jalan Eyang Weri, Jalan Jend Sudirman, Jalan Nanggeleng-Cirahayu, Jalan Raya Windujanten, serta Jalan Desa Darma.