Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Darma Kuningan: Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 08/04/2024, 19:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

Ketika Pangeran Gencay bermain di atas perahu, penduduk sekitar akan menabuh gamelan yang kemudian disebut 'Muncul Goong'.

Namun musibah menimpa Mbah Dalem Cageur, Pangeran Gencay dan teman-temannya tenggelam saat perahu yang dinaikinya mengalami kerusakan berat.

Oleh penduduk setempat, lokasi tenggelamnya Pangeran Gencay dinamai Labuhan Bulan. Hal tersebut karena, peristiwa terjadi pada malam bulan purnama.

Aktivitas Waduk Darma Kuningan

Ada sejumlah aktivitas Waduk Darma Kuningan yang dapat dilakukan pengunjung saat berwisata di waduk tersebut.

  • Naik perahu

Terdapat perahu yang dapat disewa untuk keliling waduk. Setiap perahu mampu menampung sekitar 24 orang.

Pengunjung yang menaiki perahu akan manikmati panorama Waduk Darma beserta pemandangan bukit, pulau kecil, dan beberapa keramba ikan.

Pengunjung sekaligus dapat berfoto dengan latar belakang waduk dan bukit.

  • Foto-foto

Tersedia spot foto dengan latar belakang bukit dan waduk.

Pengunjung dapat berfoto menggunakan kamera sendiri atau menyewa jasa fotografer setempat.

Harga Tiket Waduk Darma Kuningan

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Waduk Darma Kuningan akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang.

Baca juga: Libur Lebaran Usai, Waduk Darma Kuningan Masih Ramai Wisatawan

Tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 5.000, mobil Rp 10.000, dan minibus sebesar Rp 30.000.

Harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Waduk Darma Kuningan

Waduk Darama Kuningan buka selama 24 jam, sehingga pengunjung tidak memiliki batasan waktu saat menikmati keindahan waduk.

Rute Waduk Darma Kuningan

Jarak tempuh Waduk Darma Kuningan dari pusat Kabupaten Kuningan sekitar 15,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 32 menit.

Perjalanan melalui Jalan Eyang Weri, Jalan Jend Sudirman, Jalan Nanggeleng-Cirahayu, Jalan Raya Windujanten, serta Jalan Desa Darma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com