BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus perceraian yang dilatarbelakangi kasus judi online banyak terjadi di Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Humas Pengadilan Agama, Syamsu Zakaria, mengatakan, sejak Januari-Juni 2024 total ada sebanyak 3.500 perkara gugatan cerai di PA Soreang.
Syamsu menyebutkan, dari jumlah tersebut, 80 persen atau sebanyak 2.800 alasan gugatan perceraian dikarenakan faktor ekonomi.
Dari 80 persen itu, sebanyak 20 persen atau 560 perkara perceraian dilatari kasus judi online.
Baca juga: KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online
"Perceraian itu alasannya karena pertengkaran terus menerus, tapi kalau sebabnya paling banyak ekonomi," kata Syamsu saat ditemui di kantornya, Kamis (4/7/2024).
Terungkapnya faktor judi online, kata dia, bukan ditemukan dari data, namun ditemukan saat sidang berlangsung atau fakta persidangan.
Rata-rata dari fakta persidangan ditemukan jika pihak dari pria yang kerap bermain judi online.
"Sejauh ini belum ditemukan yang main judi online itu perempuan, tapi mungkin ada," ujar dia.
Selain itu, dalam persidangan juga ditemukan, sumber dana yang digunakan untuk bermain judi online berasal dari pinjaman online.
Bahkan, kasus yang paling menonjol, kata Syamsu, adanya seorang suami yang memiliki utang Rp 300 juta dari pinjol untuk bermain judi online sehingga digugat cerai oleh istrinya.
"Biasanya pinjol dan judol itu dalam perkara perceraian berkaitan. Memang ada yang bahas nominal tapi kebanyakan tak sampai bahas nominal, paling hanya judi online atau pinjaman online," sambung dia.
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi Online untuk ASN
Namun, Syamsu tak menjelaskan secara detail apakah ada kasus perceraian karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilatarbelakangi judi online.
Meski begitu, kata Syamsu, di Kabupaten Bandung tak menutup kemungkinan terdapat kasus perceraian dengan kekerasan karena dilatarbelakangi judi online.
"Kalau alasannya cerai karena kekerasan ya ada, tapi biasanya gak berkaitan langsung, bisa jadi karena ada judi online, pinjaman online, diingatan, dan terjadi kekerasan," tutur dia.
"Tapi tak spesifik ke sana karena perceraian itu alasannya pertengkaran yang terus menerus dan itulah nanti yang menyebabkan perselisihan apa."