Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 6 Bulan, Ada 560 Kasus Cerai di Kabupaten Bandung Dipicu Judi "Online"

Kompas.com - 04/07/2024, 11:37 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kasus perceraian yang dilatarbelakangi kasus judi online banyak terjadi di Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Humas Pengadilan Agama, Syamsu Zakaria, mengatakan, sejak Januari-Juni 2024 total ada sebanyak 3.500 perkara gugatan cerai di PA Soreang.

Syamsu menyebutkan, dari jumlah tersebut, 80 persen atau sebanyak 2.800 alasan gugatan perceraian dikarenakan faktor ekonomi.

Dari 80 persen itu, sebanyak 20 persen atau 560 perkara perceraian dilatari kasus judi online.

Baca juga: KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

"Perceraian itu alasannya karena pertengkaran terus menerus, tapi kalau sebabnya paling banyak ekonomi," kata Syamsu saat ditemui di kantornya, Kamis (4/7/2024).

Terungkapnya faktor judi online, kata dia, bukan ditemukan dari data, namun ditemukan saat sidang berlangsung atau fakta persidangan.

Rata-rata dari fakta persidangan ditemukan jika pihak dari pria yang kerap bermain judi online.

"Sejauh ini belum ditemukan yang main judi online itu perempuan, tapi mungkin ada," ujar dia.

Selain itu, dalam persidangan juga ditemukan, sumber dana yang digunakan untuk bermain judi online berasal dari pinjaman online.

Bahkan, kasus yang paling menonjol, kata Syamsu, adanya seorang suami yang memiliki utang Rp 300 juta dari pinjol untuk bermain judi online sehingga digugat cerai oleh istrinya.

"Biasanya pinjol dan judol itu dalam perkara perceraian berkaitan. Memang ada yang bahas nominal tapi kebanyakan tak sampai bahas nominal, paling hanya judi online atau pinjaman online," sambung dia.

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi Online untuk ASN

Namun, Syamsu tak menjelaskan secara detail apakah ada kasus perceraian karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilatarbelakangi judi online.

Meski begitu, kata Syamsu, di Kabupaten Bandung tak menutup kemungkinan terdapat kasus perceraian dengan kekerasan karena dilatarbelakangi judi online.

"Kalau alasannya cerai karena kekerasan ya ada, tapi biasanya gak berkaitan langsung, bisa jadi karena ada judi online, pinjaman online, diingatan, dan terjadi kekerasan," tutur dia.

"Tapi tak spesifik ke sana karena perceraian itu alasannya pertengkaran yang terus menerus dan itulah nanti yang menyebabkan perselisihan apa."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Bandung
Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Bandung
Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Bandung
Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

8 WNI Terjebak Kerja Paksa di Myanmar, Keluarga Korban Surati Presiden

Bandung
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Kuasa Hukum Pegi Setiawan Yakin Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan

Bandung
Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Pilkada 2024, PKS Rangkul Golkar dan PDI-P di Kabupaten Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com