"Kalau TK dan SD, itu biasanya yang lebih maju atau bicara mulai dari konsep itu orangtua si siswa, kalau SMA itu kan sudah dikelola sama OSIS-nya, artinya sudah mandiri dan bisa diajak diskusi soal konsep," bebernya.
Dia mengungkapkan, bisnis di dunia jasa ada 'kepercayaan' yang menjelma barang dagang, tentunya dalam konteks positif.
Hal itu bisa terlihat dari proses pengerjaan buku tahunan, paling cepat menghabiskan waktu 4 bulan.
Mulai dari konsep, pengambilan gambar, pengumpulan data, edit foto, desain, dan layout, cetak dan distribusi.
Tak jarang, beberapa kliennya sedikit bercerita ihwal keterlambatan pengerjaan ketika melakukan kerja sama pengerjaan buku tahunan dengan vendor lain.
"Jadi berhubungan dengan tadi kenapa kita punya sertifikat artinya jadi perusahaan, kenapa kita cari karyawan yang profesional juga, karena itu tadi ada kepercayaan juga di dalam industri ini. Nah, kalau kita enggak mau kaya gitu, makanya di Bencrea memang orang-orang yang profesional," imbuh dia.
Bicara soal harga, Bencrea mematok harga Rp 185.000 hingga Rp 450.000. Bencrea juga menerapkan garansi (upter sell) pengembalian produk selama 10 hari.
"Kalau harga tergantung jumlah halaman, jumlah buku dan jenis paking. Semakin banyak fitur semakin tinggi harganya, ada garansi 10 hari setelah produksi," katanya.
Bani menyadari, bergerak di Industri Kreatif butuh inovasi pada setiap langkahnya.
Tuntutan berfikir kreatif untuk melahirkan produk dengan melihat perkembangan pasar menjadi bumbu.
Tren buku tahunan sekolah, saat ini sudah mulai bergerak. Selama kurang lebih tiga tahun terkahir ada yang disebut 'Video Angkatan' atau 'Catatan Akhir Sekolah'.
Ia mengaku pada beberapa kesempatan Bencrea sudah bermain ke arah sana. Hal itu dilakukan lantaran menjadi sebuah jawaban dari komitmen berbisnis di industri kreatif.
"Semacam mini movie, kita juga dituntut untuk beradaptasi ke sana, dan itu sudah dieksekusi sama Bencrea, dan memang pasarnya mengarah ke sana," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang